Suasana keramaian Pantai Glagah Kulonprogo pada liburan. / Harian Jogja/Dok.
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo masih mengkaji terkait rencana one gate for all atau satu pintu tempat pemungutan retribusi (TPR) untuk seluruh kawasan wisata pantai selatan. Inisiasi Kuntul Gunung ini tercetus seusai tersambungnya dengan Bantul berkat kehadiran Jembatan Pandansimo masih terus dilakukan pematangan.
Kuntul Gunung merupakan konsep pengembangan tiga wilayah di selatan yakni Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul. Sementara ini, Pemkab Kulonprogo masih menindaklanjuti realisasi pemantapan Kuntulgunung.
"Untuk one gate for all masih kajian terlalu dini untuk membicarakan itu," ujar Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).
Sementara ini masih terus direncanakan untuk pengembangan wilayah selatan. Ambar menilai, realisasi Kuntul Gunung masih butuh pembahasan tingkat lanjut antar kepala daerah. Namun, menurutnya, yang pasti kawasan Kuntul Gunung ke depan sebagai akses pariwisata wilayah selatan secara berkesinambungan. "Kuntul Gunung diharapkan agar akses ke pariwisata biar ada harmonisasi dan sinkronisasi," katanya.
Menurutnya, one gate for all untuk seluruh destinasi wisata di Kuntulgunung perlu dibahas lebih lanjut agar mekanismenya sesuai. Lantaran ketika itu diterapkan tidak mudah karena menyangkut tiga kabupaten sekaligus secara administrasi retribusinya.
Ambar mengatakan, selain Kuntul Gunung, dari Pemkab Kulonprogo sendiri akan melakukan inisiasi di kawasan selatan pasca hadirnya Jembatan Pandansimo. "Saya ingin masyarakat bisa memanfaatkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi bisa menjadi pelaku seperti usaha kuliner atau menghadirkan destinasi wisata baru," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News