Jakarta, CNBC Indonesia - Taman Bhineka yang berada dalam kawasan PSN Tropical Coastland, dikenal sebagai destinasi wisata lengkap dan dekat dengan Kota Jakarta. Tidak heran, ke depan kawasan hijau di kawasan tersebut juga akan makin lengkap dengan adanya Taman Bhineka.
Saat selesai dibangun dan operasional, Taman Bhineka akan menjadi kawasan yang multikultural dan multireligi. Kawasan dengan luas 54 hektare ini akan melestarikan kebudayaan Indonesia dan menjadi kawasan multireligi yang mencerminkan keberagaman tanah air.
Nantinya, akan hadir Masjid Agung seluas kurang lebih 1,5 Ha dan dapat menampung kurang lebih 5.000 jemaah. Masjid ini terinspirasi dari masjid-masjid terkenal di dunia seperti Blue Mosque dan Hagia Sophia di Turki, yang menjadi simbol keberagaman.
Masjid tersebut turut mengusung konsep tradisional dan kultural yang terlihat pada desain interior, warna, mozaik yang diaplikasikan, dan ukiran-ukiran yang ada di masjid. Masjid Agung ini rencananya akan dilengkapi dengan fasilitas eksklusif seperti aula utama untuk ibadah dan pelataran, outdoor corridor, mezzanine yaitu area khusus untuk pengunjung yang ingin menikmati keindahan masjid tanpa mengganggu jamaah yang sedang beribadah, ruang kelas untuk hafiz Quran, dan masih banyak lagi.
Kawasan ini juga rencananya menghadirkan Gereja Katolik dan Cin Te Yen. Kehadiran ketiga rumah ibadah ini menjadi keunikan tersendiri bagi Taman Bhineka, yang akan memperlihatkan keberagaman. Hal ini juga semakin menegaskan betapa kawasan tersebut mengusung multikultural dan multireligi. Tempat ibadah ini ditargetkan akan selesai di tahun 2026 nanti.
Selain itu, kawasan ini juga akan mendukung keberlanjutan dan terjangkau bagi masyarakat. Misalnya saja bagi pejalan kaki dan pengguna transportasi umum bisa mengakses kawasan ini dengan cukup mudah.
Asal tahu saja, nantinya untuk mencapai lokasi Taman Bhineka, pengunjung bisa menggunakan transportasi umum, yaitu TransJakarta dengan ongkos hanya Rp 3.500 saja dengan bus yang ber-AC dan nyaman. Kemudian dilanjutkan dengan naik shuttle bus yang disediakan.
Sekadar informasi, kawasan ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) berbasis hijau yang dinamakan "Tropical Coastland". Kawasan ini ditujukan menjadi destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan. Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PIK2 & PSN Berbeda, Begini Penjelasannya
Next Article PIK2 Punya EcoPark Kawasan Taman Bhineka, Intip Kelebihannya