Tanda Telepon dari Penipu Sangat Jelas, Cek Modus Terbaru Scammer

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengenali ciri-ciri penipuan atau scammer melalui telepon perlu diketahui masyarakat agar rekening tak terkuras habis oleh pelaku kejahatan.

Aksi penipuan melalui telepon dapat mengganggu privasi konsumen hingga merugikan dengan menguras tabungan Anda.

Penipu telepon sering kali mencoba menjebak korbannya dengan penawaran yang menarik, ajakan untuk tujuan amal, atau klaim terkait dengan pemerintah.

Pelaku biasanya tidak akan memberi korban waktu untuk memikirkan tawaran mereka. Mereka akan terus memberikan tekanan agar korban segera mengambil keputusan.

Para penipu sering kali berpura-pura menghubungi atas nama pemerintah. Mereka mungkin menggunakan nama asli, seperti Inspektur Jenderal FTC Andrew Katsaros, atau mengarang nama yang terdengar resmi.

Beberapa berpura-pura berasal dari kantor pemerintah atau lembaga terkenal, seperti Administrasi Jaminan Sosial, Medicare, perusahaan teknologi, atau bahkan badan amal yang meminta sumbangan.

Mereka menggunakan teknologi untuk mengubah nomor telepon yang muncul di ID penelepon sehingga panggilan tersebut tampak sah. Terlepas dari modus yang diambil, tujuan penipu melalui telepon adalah membuat korban mengirimkan uang atau memberikan informasi pribadi.

Berikut ciri-ciri telepon dari penipu, dikutip dari Federal Trade Commission AS dan perusahaan keamanan siber, Aura.

1. Sebut punya utang atau dapat hadiah

Penipu mungkin saja Anda berutang uang kepada suatu lembaga. Atau memiliki masalah dengan pemerintah

Sementara yang lain mengatakan Anda menang undian dan mendapat hadiah, namun harus membayar nominal tertentu untuk menebusnya.

2. Minta bayaran dengan cara spesifik

Penipu sering kali meminta korban untuk membayar uang dengan cara spesifik, misalnya menggunakan e-wallet tertentu atau dengan mata uang kripto.

Mereka akan memandu langkah per langkah untuk mengirimkan uang tersebut.

3. Mendesak korban untuk segera bertindak

Penipu biasanya ingin Anda segera bertindak sebelum sempat berpikir. Jika Anda sedang menelepon, mereka akan bilang untuk tidak menutup telepon. Dan menuruti apa yang mereka perintahkan

Penipu biasanya juga menyuruh korban untuk merahasiakan percakapan tersebut dari teman dan keluarga.

4. Mengancam dan menuntut

Para pelaku biasanya akan mengancam menangkap, menuntut, mengambil SIM atau izin usaha, atau mendeportasi korban jika tak menuruti apa yang diperintahkan.

5. Menggunakan suara AI

Penipu mencari tahu tentang korban secara online atau di media sosial. Sebagian besar penipuan suara AI sangat tepat sasaran.

Penjahat siber mencari informasi yang dapat mereka gunakan tentang keluarga atau teman korban melalui TikTok, Instagram, dan akun media sosial atau sumber online lainnya.

Misalnya, para penipu mengkloning suara anak perempuan dari sebuah keluarga ketika ia sedang pergi bermain dan kemudian mengklaim bahwa ia telah diculik.

Lalu mereka mengaku sedang dalam masalah. Penipu sering kali mengatakan bahwa ada keadaan darurat, seperti kecelakaan mobil.

6. Mengatakan HP Kena Virus

Anda mungkin pernah menerima telepon yang mengatakan perangkatmu terinfeksi virus atau malware berbahaya. Padahal mana mungkin orang lain bisa tahu kondisi perangkat Anda tanpa mengakses langsung.

Hal semacam ini bisa dipastikan penipuan. Tapi jika Anda memang khawatir, bawalah ke tempat servis terdekat.

Beberapa penipu mengatakan bahwa ada masalah dengan salah satu akun Anda dan Anda perlu memverifikasi beberapa informasi.

Cara blokir telepon penipuan

Sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sebaiknya Anda mengetahui cara mencegah telepon dari scammer berikut ini:

Pertama, cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri adalah dengan tidak menjawab panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Atau jika Anda menjawabnya namun tidak mengenal si penelepon, langsung tutup teleponnya.

Anda juga bisa cek nomor tersebut menggunakan aplikasi atau website tertentu, apakah itu nomor resmi, atau mungkin sudah ada yang menjadi korban nomor itu.

Kedua, aktifkan pencegahan nomor spam di aplikasi telepon yang sudah tersedia di HP. Kebanyakan HP sekarang sudah dilengkapi fitur ini.

Lalu, gunakan aplikasi yang bisa mengidentifikasi pemanggil. Nomor scammer biasanya sudah teridentifikasi dengan nama spam atau penipuan. Kemudian, yang paling penting jangan membagikan data pribadi kepada sembarang pihak.

Jangan mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Lebih baik tutup segera telepon dan bicaralah dulu dengan orang lain sebelum mengambil keputusan.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|