Karya dosen UNM, Zico Pratama Putra bersama tim dinyatakan lolos seleksi Buku Tematik Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) – Smart Village.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali mencatatkan capaian membanggakan dalam penguatan inovasi digital di bidang pertanian cerdas (smart agriculture).
Artikel berjudul “Penerapan IoT dalam Smart Agriculture: Pemantauan Kualitas Air Hidroponik Berbasis ESP32 dan Firebase” karya dosen UNM, Zico Pratama Putra bersama tim dinyatakan lolos seleksi Buku Tematik Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) – Smart Village.
Pengumuman resmi peserta yang berhasil lolos seleksi tersebut diterbitkan LLDIKTI Wilayah III melalui surat tertanggal 8 September 2025.
Artikel ini mengusung solusi Internet of Things (IoT) untuk memantau kualitas air sistem hidroponik secara real-time menggunakan ESP32 dan Firebase, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, hingga produktivitas pertanian modern.
Implementasi teknologi ini juga dinilai mampu mendukung percepatan transformasi desa berbasis digital melalui smart village. Ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri, Andi Saryoko turut memberikan apresiasi kepada tim pengusul.
“Selamat atas pencapaian yang membanggakan ini. Semoga karya tersebut bermanfaat luas bagi masyarakat dan menjadi inspirasi penerapan teknologi tepat guna di bidang pertanian berkelanjutan,” ungkap Andi dalam rilis yang dikutip Kamis (6/11/2025).
Prestasi ini sekaligus memperkuat komitmen UNM dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara nyata, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan teknologi saat ini.
Selain itu, keberhasilan tersebut menjadi dorongan bagi mahasiswa UNM dalam meningkatkan kompetensi berbasis industri melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1, yaitu skema pembelajaran tiga tahun di kampus dan satu tahun praktik langsung di dunia industri.
Program ini memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam proyek inovatif sebagaimana karya teknologi yang dihasilkan dosen UNM.
Buku tematik Smart Village yang memuat karya tersebut rencananya diterbitkan pada akhir 2025 dan diharapkan menjadi referensi inspiratif bagi akademisi, praktisi teknologi, dan masyarakat dalam pengembangan pertanian cerdas dan desa digital.
Dengan dukungan inovasi dan kolaborasi berkelanjutan, Universitas Nusa Mandiri terus mempertegas perannya sebagai Kampus Digital Bisnis yang berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat digital Indonesia yang lebih adaptif dan berdaya saing tinggi.

3 hours ago
3
















































