Telkomsel Tingkatkan Pemanfaatan AI Lewat Program IBFEST 2025

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia- Telkomsel kembali menghadirkan Internet BAIK Series 9, program tahunan untuk meningkatkan literasi digital serta mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Tahun ini, Internet BAIK mengusung konsep festival (Internet BAIK Festival/IBFEST) dengan tema "Ignite Ideas, Unleash Creativity".

Program ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan kompetisi yang berfokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi pelajar SMA/SMK sederajat, sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia unggul. IBFEST juga mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mencetak talenta digital nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan, transformasi digital di Indonesia berkembang pesat dan menghadirkan peluang kemajuan untuk bangsa. Menurut dia, literasi digital kini menjadi kunci utama agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif.

"Oleh karena itu, program seperti Internet BAIK Series 9 menjadi relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, dan bertanggung jawab," ungkap dia dikutip Sabtu (22/2/2025).

Menurut laporan "Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045" oleh Google, pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan keunggulan ekonomi Indonesia hingga US$ 167 miliar atau Rp2.612 triliun pada 2030, yang setara dengan hampir 13% PDB Indonesia pada 2022. Selain itu, AI juga disebut dapat membantu Indonesia mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor.

Teknologi ini dapat mengubah cara bisnis beroperasi, mempercepat penelitian ilmiah, serta mendorong industri menghasilkan karya inovatif.

Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, melalui IBFEST, Telkomsel membekali generasi muda dengan keterampilan AI yang aplikatif.

"Kami percaya bahwa AI bukanlah ancaman yang akan menggantikan peran manusia, melainkan teknologi yang dapat memperkuat kapabilitas dan kreativitas manusia. Kami ingin peserta tidak hanya memahami AI secara teori, tetapi juga menggunakannya secara bertanggung jawab untuk menciptakan solusi nyata yang bermanfaat, baik dalam pengembangan bisnis, penelitian, maupun karya kreatif yang berdampak positif," tutur dia.

IBFEST 2025 menawarkan tiga jalur peminatan yang dirancang untuk membantu peserta mengoptimalkan AI sesuai dengan minat mereka.

Pertama Biztech yang menggunakan AI untuk menciptakan solusi bisnis dan sosial melalui riset dan pengembangan produk berbasis teknologi. Kemudian Genius dengan memanfaatkan AI dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi yang berdampak di berbagai bidang. Terakhir Creativy yakni menggabungkan AI dengan seni untuk menciptakan musik, video, dan karya visual yang orisinal serta bermakna.

Selain kompetisi untuk pelajar, IBFEST juga melibatkan guru dan tenaga pengajar melalui program pelatihan dan sertifikasi AI yang bekerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital dari Telkomsel.

Sebagai bagian dari Telkomsel Jaga Cita atau inisiatif Telkomsel menciptakan dampak melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara berkelanjutan, Internet BAIK turut mendukung pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di Indonesia. Ini khususnya diwujudkan dengan menghadirkan akses dan solusi digital yang memperluas peluang belajar bagi pelajar dan tenaga pendidik bersama platform Telkomsel lainnya, seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, dan by.U.

"Melalui Internet BAIK dan inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami tidak hanya ingin membekali generasi muda dengan keterampilan digital, tetapi juga menginspirasi mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Kami percaya bahwa ekosistem digital yang aman dan inklusif akan mendorong interaksi yang lebih positif serta melahirkan talenta-talenta muda yang siap menjadi agen perubahan bagi masa depan Indonesia," tambah Saki.

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada 2016, program Internet BAIK menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah, melibatkan lebih dari 9.553 guru, orang tua, dan komunitas di 296 kota/kabupaten, serta melahirkan lebih dari 1.600 Internet BAIK Agents of Change dan 1.100 Digital Creative Content. Melalui IBFEST 2025, Telkomsel berkomitmen semakin memperkuat ekosistem pembelajaran digital dan pemanfaatan AI yang inklusif dan inovatif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

IBFEST 2025 resmi dibuka di SMAN 3 Bogor pada 19 Februari 2025. Setelah Bogor, program ini akan mengadakan roadshow ke sejumlah kota lainnya serta membuka akses partisipasi online bagi pelajar SMA/SMK sederajat di Indonesia.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus FORDIGI Dorong Transformasi BUMN & Perkuat Keamanan Data

Next Article Telkomsel Pastikan Pengalaman Digital Terbaik di MotoGP Mandalika

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|