Tok! Vietnam Resmi Pangkas Anggaran Besar-besaran, 100 Ribu PNS Hilang

2 months ago 20

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam akan memangkas satu dari lima pekerjaan sektor publik dan memangkas miliaran dolar dari anggaran pemerintah. Selasa kemarin, parlemen negara itu telah memberikan lampu hijau untuk upaya perampingan "radikal" tersebut.

Mengutip AFP, reformasi tersebut telah menciptakan keresahan di negara komunis itu sebulan terakhir. Pekerja pemerintah di sana biasanya bekerja seumur hidup.

"Majelis Nasional memberikan suara untuk meloloskan struktur organisasi pemerintah," menurut pernyataan di situs web parlemen, dikutip Rabu (19/2/2025).

Setidaknya delapan kementerian dihapus. Hanya ada 22 dari sebelumnya 30 kementerian.

Kementerian yang hilang antara lain transportasi, perencanaan dan investasi, komunikasi dan ketenagakerjaan. Media pemerintah, pegawai negeri, polisi dan militer semuanya akan menghadapi pemotongan pekerja.

Pemerintah telah mengatakan bahwa 100.000 orang akan diberhentikan atau ditawarkan pensiun dini, tetapi belum memberikan kejelasan tentang bagaimana target yang jauh lebih besar itu akan tercapai. Intinya, pemangkasan akan dilakukan hingga lima tahun ke depan.

Pemimpin tertinggi Vietnam To Lam, telah mengatakan bahwa lembaga negara seharusnya tidak menjadi "tempat berlindung yang aman bagi pejabat yang lemah". To Lam sendiri baru setengah tahun lalu menjadi sekretaris jenderal Partai Komunis Vietnam setelah kematian pendahulunya.

"Jika kita ingin memiliki tubuh yang sehat, terkadang kita harus minum obat pahit dan menahan rasa sakit untuk mengangkat tumor," kata Lam pada bulan Desember mengatakan bahwa rencana tersebut telah menerima "konsensus besar dari masyarakat".

Sementara itu, dimuat laman yang sama, banyak pekerja diberhentikan tanpa pemberitahuan dan khawatir bahwa keputusan tentang karyawan mana yang akan dipertahankan tidak didasarkan pada kemampuan. Thanh, yang menggunakan nama samaran untuk melindungi identitasnya, mengatakan bahwa kariernya selama 12 tahun sebagai produser TV dihentikan "secara agresif" bulan lalu.

Saluran berita yang dikendalikan negara tempat ia bekerja ditutup, satu dari lima penyiar telah ditutup. Thanh diberi pemberitahuan dua minggu.

"Sangat menyakitkan untuk membicarakannya," kata Thanh, seorang ayah yang beralih menjadi sopir taksi.

Dalam data pemerintah, hampir dua juta orang bekerja di sektor publik pada tahun 2022. Namun Organisasi Perburuhan Internasional menyebutkan angkanya jauh lebih tinggi.

Berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa sebesar 7,1% pada tahun 2024, Vietnam, pusat manufaktur global yang sangat bergantung pada ekspor, menargetkan pertumbuhan 8% tahun ini. Namun, kecemasan meningkat atas potensi kerentanan negara terhadap tarif di bawah pemerintahan Trump yang baru.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Vietnam Pangkas 8 Kementerian, Hemat AnggaranRp 72 Triliun

Next Article Video: Taksi Online Vietnam Mengaspal di RI, Ini Istimewanya!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|