Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 57,3% penduduk Greenland mendukung usulan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan pulau itu sebagai wilayah Amerika. Data ini terlihat berdasarkan sebuah survei baru.
Hasil survei dirilis firma riset AS Patriot Polling pada Senin. Dipaparkan bahwa jumlah mereka yang menolak usulan Trump hanya 37,4%, dengan 5,3% belum menentukan pilihan.
"Survei kami menemukan bahwa mayoritas penduduk Greenland mendukung bergabung dengan AS," demikian pernyataan lembaga jajak pendapat tersebut, seperti dikutip RT, Selasa (14/1/2025).
Menurut Patriot Polling, survei tersebut melibatkan 416 responden di Greenland, dan dilakukan antara tanggal 6 dan 11 Januari, saat Donald Trump Jr., putra presiden terpilih, sedang mengunjungi wilayah otonomi Denmark tersebut. Perusahaan yang kurang dikenal itu sebelumnya tidak pernah melakukan jajak pendapat di luar AS.
Trump, yang telah menawarkan untuk membeli Greenland dari Kopenhagen selama masa jabatan pertamanya, telah kembali membahas masalah tersebut dalam beberapa minggu terakhir. Dalam konferensi pers Selasa lalu, ia menolak untuk mengesampingkan kemungkinan menggunakan kekuatan untuk membawa pulau terbesar di dunia itu di bawah kendali Washington.
"Mungkin Anda harus melakukan sesuatu... Kami membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional," kata Trump.
Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Greenland Mute Egede kemudian menekankan pada Jumat bahwa pulau itu "...adalah untuk rakyat Greenland". Ia mengatakan warganya "tidak ingin menjadi orang Denmark dan tidak ingin menjadi orang Amerika".
"Keinginan penduduk pulau itu adalah untuk menjadi negara merdeka," kata PM itu sambil menjanjikan bahwa pemungutan suara mengenai masalah itu akan segera dilakukan.
Namun, Egede menekankan bahwa ia "siap untuk berbicara" dengan Trump. Termasuk menyatakan keinginannya untuk terus bekerja sama dengan AS di masa mendatang.
Pada tahun 2008, Greenland mengadakan referendum tidak mengikat mengenai peningkatan otonomi dari Denmark, yang menghasilkan persetujuan pemilih sebesar 75% dan partisipasi pemilih sebesar 72%. Hal ini menghasilkan Undang-Undang Pemerintahan Sendiri tahun 2009, yang memberikan pulau itu kendali yang lebih besar atas urusan internalnya.
Membentang seluas 2,2 juta km persegi (sekitar enam kali luas Jerman), Greenland dihuni kurang dari 57.000 orang, dan 80%-nya tertutup es. Pulau ini kaya akan endapan emas, perak, tembaga, dan uranium, dan diyakini memiliki cadangan minyak yang besar di perairan teritorialnya.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Trump 'Ngotot' Mau Beli Greenland
Next Article Video: Megatsunami Greenland - Anggito Abimanyu Bakal Jadi Menteri