Usai Dicaplok Grup Djarum, Bos DATA Ungkap Rencana Bisnis Ke Depan

5 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa penyediaan layanan internet PT Remala Abadi Tbk (DATA) usai resmi diakuisisi oleh Grup Djarum membeberkan rencana bisnisnya. Manajemen DATA menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan internet home connect melalui produk unggulannya, NetHome.id.

Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk (DATA) Agus Setiono mengatakan, langkah ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan sekaligus laba bersih hingga dua kali lipat pada tahun 2025.

Menurutnya, sinergi dengan Grup Djarum akan memanfaatkan kekuatan masing-masing pihak. Grup Djarum memiliki jaringan inter-island yang luas, sementara kami memiliki jalur inter-city. Kolaborasi ini memungkinkan efisiensi pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk pemanfaatan tiang dan jalur fiber yang sudah ada.

"Strategi ini akan mempercepat perluasan jaringan, termasuk untuk segmen bisnis ke bisnis (B2B). Kami telah memulai pembangunan jaringan dengan target 500 ribu home connect di tahun 2025, naik signifikan dari 180 ribu jaringan pada awal tahun ini. Target ini memerlukan investasi sekitar Rp200 -Rp250 miliar yang akan didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal," ujarnya melalui keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).

Dalam ekspansi ini, DATA berencana mengubah fokus bisnisnya dari dominasi segmen B2B ke segmen ritel. Saat ini, lanjut Agus, pendapatan masih didominasi B2B, sekitar 70-80%. Ke depan, Perseroan ingin berbalik dengan kontribusi ritel yang lebih besar dalam lima tahun mendatang.

Produk NetHome.id dirancang untuk menyasar segmen masyarakat menengah ke bawah yang belum terjangkau layanan internet berkualitas. Dengan harga mulai Rp200 ribu per bulan untuk kecepatan hingga 100 Mbps, DATA menawarkan layanan yang kompetitif namun tetap terjangkau.

"Strategi ini bukan sekadar perang harga, kami tidak masuk ke segmen yang sudah dikuasai pemain lain. Fokus kami adalah melayani masyarakat yang belum banyak disentuh, dengan teknologi yang lebih sederhana, efisien, dan cepat," katanya.

Dalam membangun jaringan, DATA menerapkan pendekatan efisiensi dengan model home connect. Perseroan, kata Agus, membangun jaringan langsung ke rumah pelanggan dan memberikan layanan gratis di bulan pertama agar pelanggan bisa mencoba langsung. Dengan teknologi berbeda, DATA yakin dapat bersaing dalam hal kualitas dan kecepatan.

Selain itu, DATA juga berencana mendukung area yang sulit dijangkau fiber dengan menggandeng mitra lokal. Perseroan melihat peluang besar untuk memperluas penetrasi internet ke wilayah-wilayah yang selama ini belum terlayani, sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan akses internet nasional hingga di atas 80%.

Dengan potensi pasar yang besar dan dukungan penuh dari Grup Djarum, DATA optimistis mampu mencetak pertumbuhan signifikan. "Target kami tidak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan akses internet berkualitas," pungkasnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Aturan Baru DHE Bikin Rupiah Semakin Menguat

Next Article Laba Bersih Emiten Telko (DATA) Melonjak 104,14%, Ini Pemicunya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|