Tangkapan layar video terkait hujan api di Festival Lampion di Pantai Goa Cemara Bantul. - Instagram.
Harianjogja.com, BANTUL—Media sosial dihebohkan beredarnya video viral yang memperlihatkan banyak lampion terbang melewati sejumlah pepohohan pinus. Video viral tersebut seolah seperti hujan api.
Adapun peristiwa seperti di tayangan video itu terjadi saat Festival Lampion di Pantai Goa Cemara Bantul pada Minggu (26/10/2025). Pada video yang viral tersebut memang ada sebuah lampion yang di dalamnya terdapat api yang jatuh kemudian membakar tikar.
Selain itu tampak ada seorang pedagang yang panik, khawatir tendanya terkena lampion jatuh kemudian mengemasi tenda. Video tersebut beredar liar di medsos baik platform Instagram maupun TikTok.
Akibat narasi yang seolah mengabarkan festival lampion berubah menjadi hujan api tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan warganet. Beberapa di antaranya menyarankan agar tidak di gelar dia area pepohonan karena lampion tersebut membawa api dan berpotensi menimbulkan kebakaran pada ranting-ranting pohon.
Meski demikian video viral di medsos tersebut dibantah oleh panitia dari warga lokal setempat yang Ketua Desa Wisata Pantai Goa Cemara Bantul Bayu Sujaka. Menurutnya narasi hujan api tersebut tidak benar.
"Pertama terkait hujan api, di sini tidak ada hujan api," kata Sujaka dalam video sebagaimana diunggah di akun Instagram Pemkab Bantul, Senin (27/10/2025).
Adapun terkait adanya kebakaran, menurut Sujaka juga tidak ada. Akan tetapi ia mengakui adanya sebuah payung milik pedagang yang terkena parafim lampion.
"Kebakaran itu di tempat kami tidak ada. Memang ada satu payung terkena parafin dari lampion dan oleh panitia langsung diganti rugi," ujarnya.
Sujaka menegaskan warga Pantai Goa Cemara Bantul siap dan berharap agar festival lampion digelar kembali di tahun depan. "Kami dari panitia Goa Cemara siap jika tahun depan digelar kembali di tempat kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

















































