Jakarta, CNBC Indonesia - Konsep tanda bahaya dan berbagai teori tentang cara mengenalinya adalah topik yang sangat populer dalam buku-buku yang berkaitan dengan hubungan, konten digital, dan bahkan obrolan ringan. Kepopuleran topik ini memang wajar, karena mengetahui dan mengenali tanda bahaya pada orang lain dapat menyelamatkan seseorang dari banyak masalah sepanjang hidup.
Namun, ada lebih banyak tanda bahaya selain hanya mengenali orang yang berpotensi tidak menyenangkan. Gagasan untuk mengenali tanda-tanda berbahaya sebelum melangkah lebih jauh dapat dengan mudah diterapkan ke banyak bidang kehidupan, termasuk manajemen kekayaan pribadi.
Berikut Tanda Bahaya untuk Orang dan Broker
1. Tidak Adanya Transparansi
Ketika pertama kali bertemu seseorang dan saling mengenal sebelum memulai hubungan percintaan atau persahabatan baru, Anda secara alami ingin berbagi info pribadi untuk membangun kesamaan dan memulai terjalinnya ikatan. Pada tahap ini, jika memperhatikan bahwa kenalan baru enggan untuk terbuka atau membagikan detail yang tampak sangat tidak mungkin berdasarkan apa yang Anda ketahui tentangnya, itu jelas bukan pertanda baik.
Artinya orang tersebut takut untuk mengungkap informasi yang tidak menguntungkan atau membuat versi palsu dari kehidupannya. Dalam kedua kasus tersebut, sebaiknya perlu berhati-hati.
Hal yang sama berlaku untuk broker. Broker yang dapat dipercaya selalu mengungkapkan kondisi trading dan informasi transaksi mereka kepada klien, membangun kepercayaan, dan menjalin hubungan jangka panjang dengan klien sejak hari pertama. Jika broker mengenakan biaya tersembunyi atau menunjukkan inkonsistensi terkait penarikan, ini merupakan tanda bahaya utama dan broker semacam itu lebih baik dihindari.
2. Kurangnya Batasan
Ketika seseorang mengabaikan waktu dan ruang pribadi Anda, mencoba melangkah terlalu cepat ke tingkat yang baru dalam hubungan atau mengungkapkan beberapa informasi pribadi yang mendalam dan mengharapkan Anda melakukan hal yang sama, itu berarti mereka mungkin kurang memiliki rasa batas pribadi. Itu adalah tanda bahaya yang jelas dalam hubungan baru karena tanpa saling menghormati dan peduli, interaksi tidak akan saling memuaskan.
Hal yang sama berlaku untuk broker. Beberapa dari broker meminta data pribadi yang berlebihan dari calon klien. Sementara sebagian broker lain gagal menerapkan praktik keamanan informasi yang diperlukan untuk menjaga data pengguna yang berharga agar tetap aman.
Dalam kedua kasus tersebut, broker tidak menghormati klien dan tidak dapat menjalin hubungan sehat dan saling menguntungkan dengan klien. Tanda penting lain dari broker yang menangani batasan klien dengan baik adalah memiliki akun klien yang terpisah.
Ini berarti bahwa dana klien disimpan terpisah dari modal broker itu. Mekanisme ini berfungsi sebagai firewall keuangan, memastikan bahwa broker tidak dapat menggunakan dana trader untuk biaya operasional atau investasi spekulatif, sehingga meningkatkan keamanan dana.
3. Perilaku Manipulatif
Ketika mengenal seseorang dan kenalan baru Anda mulai menekan untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, Anda sedang dimanipulasi. Kemungkinan besar, Anda sedang berhadapan dengan orang yang melakukan pelecehan emosional yang tidak peduli dengan kenyamanan psikologis Anda dan memasuki hubungan baru ini hanya dengan mementingkan dirinya sendiri.
Ketika seseorang merasa tertekan atau dimanipulasi untuk melakukan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman, seiring waktu dendam pun akan timbul.
Broker dapat bersifat manipulatif, seperti juga manusia. Misalnya, mereka menekan klien untuk melakukan deposit menggunakan saluran komunikasi yang tidak teregulasi. Mereka juga bisa menerapkan biaya dan komisi tersembunyi tanpa memberi tahu klien, sehingga melanggar aturan sebelum transaksi dimulai.
Broker yang dapat dipercaya dengan jelas mengomunikasikan persyaratan dan selalu transparan tentang penawarannya. Mereka mengikuti tolok ukur industri terkait keamanan informasi pribadi dan membangun hubungan klien untuk jangka panjang, menghormati kepentingan klien, dan menciptakan kondisi optimal untuk keuntungan bersama.
Memulai perjalanan trading mirip dengan memulai hubungan. Pertama-tama, perlu memercayai broker Anda dan memahami dengan jelas nilai-nilai inti yang mereka miliki. Agar hubungan masa depan menguntungkan, pasangan atau teman harus menghormati dan peduli batasan Anda.
Hal ini juga berlaku dengan broker yang dapat menghormati kepentingan Anda dan menjaga transparansi terkait kondisi trading sekaligus menciptakan lingkungan yang memberdayakan untuk berkembang. Untuk memastikan bahwa broker pilihan layak untuk dipercaya, sebaiknya coba layanan mereka secara langsung dan lihat apakah broker tersebut memenuhi janji-janjinya.
Sebagai broker berlisensi dan tepercaya, Octa menggunakan jangkauan globalnya untuk menawarkan kondisi trading yang unggul, yang tercermin dalam syarat dan ketentuannya. Ini adalah beberapa keunggulan kompetitif utama Octa, bersama dengan penarikan yang cepat dan efisien.
Namun, tidak ada yang bisa mengalahkan pengalaman langsung. Octa mendorong trader untuk 'mencoba dan percaya'. Dengan kata lain, menguji kepercayaan broker sendiri alih-alih memercayai rumor.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video:Punya Fitur Lengkap & Canggih, Dupoin Bikin Trading Lebih Nyaman
Next Article Mengenal Mata Uang BRICS, Begini Penjelasan Octa Broker