Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia Technological Alliance (ITA) mengumumkan alokasi pita frekuensi lower band 6 GHz untuk Wi-Fi. Pembukaan spektrum 6 GHz diharap dapat membuka jalan bagi penerapan WiFi 6E dan WiFi 7 yang lebih cepat dan berlatensi rendah.
Langkah ini dinilai akan memberikan manfaat signifikan bagi seluruh lapisan, termasuk dunia usaha, masyarakat, serta layanan publik. Kebijakan ini diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.
Dalam sambutannya, Meutya menyebut langkah ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia, yaitu peluncuran WiFi 7, evolusi konektivitas berikutnya.
"Kami percaya bahwa konektivitas bukan hanya sebuah kemewahan, tetapi juga kebutuhan mendasar bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, inovasi, dan daya saing nasional daya saing nasional di era digital," ungkap Meutya.
Foto: Indonesia Technological Alliance (ITA) mengumumkan alokasi pita frekuensi lower band 6 GHz untuk Wi-Fi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Indonesia Technological Alliance (ITA) mengumumkan alokasi pita frekuensi lower band 6 GHz untuk Wi-Fi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Dalam kesempatan yang sama Sekjen Komdigi Ismail menjelaskan WiFi yang diluncurkan ini dampak utamanya yaitu kecepatan yang semakin meningkat. Sebab, kecepatan dari jaringan WiFi ini bisa lebih 4 kali lipat dari WiFi yang sekarang sudah ada.
Lalu yang kedua, WiFi ini kan digunakan oleh publik secara luas dan sifatnya free license. Jadi tidak memerlukan biaya dalam menggunakan Wi-Fi di rumah-rumah.
Berikutnya, berbagai macam aplikasi yang terkini, yang terdepan seperti AI application dan sebagainya sudah sangat membuthukan kecepatan tinggi, terutama untuk penggunaan di rumah.
"Oleh karena itu, dengan hadirnya Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 7 ini berbagai macam aplikasi yang sudah diimplementasikan di global Itu sekarang Indonesia sudah masuk di dalam era itu," ujar Ismal.
"Kita dengan ITA yang baru diluncurkan ini Mereka menjadi katalisator atau alliance yang menghubungkan dengan berbagai macam global industry seperti Cisco, HP, kemudian Huawei, Samsung dan sebagainya Itu kita partnership dengan mereka untuk berdiskusi Termasuk dengan operator juga Telco, operator semua," imbuhnya.
(wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Warga Butuh Internet Murah & Cepat, Provider Lokal Bisa Penuhi?
Next Article Lakukan Ini Segera Jika Temukan Kamera Tersembunyi di Hotel