Wilayah RI Ini Catat Angka ICOR di Level 2, Vietnam dan Malaysia Lewat!

14 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah upaya menaikkan angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) agar mencapai level 4 dari saat ini di level 6, ternyata ada satu wilayah di Indonesia yang telah menorehan pencapaian di bawah 4.

ICOR adalah gambaran dari besarnya tambahan kapital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menaikkan satu unit output dalam mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Nilai ICOR diperoleh dengan membandingkan besarnya tambahan kapital dengan tambahan output. Hal ini dibutuhkan agar Indonesia bisa tumbuh mencapai 8%.

Menko Perekonomian Airlangga mengungkapkan, salah satu KEK atau Special Economic Zone (SEZ) yang telah mampu mencatatkan level ICOR di bawah 4 ialah Weda Bay. Seluruh aktivitas ekonomi di zona itu ia katakan sudah terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga roda bisnis berjalan secara efisien.

"Jadi saya contohkan di Weda Bay ICOR nya bahkan cuma 2. Kalau kita punya daerah seefisien itu kita jadi world class benchmark, itu ICOR kita nanti di average antara kawasan ekonomi khusus dengan daerah perekonomian," ucap Airlangga, dikutip Selasa (14/1/2025).

Dengan catatan ini, maka ICOR Weda Bay lebih rendah jika dibandingkan dengan Vietnam yang mencapai 4,6%, Thailand 4,4% dan Malaysia 4,5%. 

Untuk mengejar target ICOR, dia pun memastikan KEK yang telah ada akan diperbaiki dan terus dikembangkan supaya mencapai level ICOR rendah sebagaimana KEK kawasan industri di Weda Bay adalah di sektor pariwisata. Namun, ia mengingatkan, efisiensi bisnis di KEK Pariwisata masih terkendala oleh harga tiket pesawat yang mahal.

"Kan basis pariwisata yang paling penting angkutan udara, nah angkutan udara ini yang harus diselesaikan, karena kapasitas kita pre dan post Covid itu beda jumlah pesawat yang dipakai," tutur Airlangga.

Airlangga memastikan, ICOR level 4 itu akan diperoleh Indonesia dalam 3-4 tahun ke depan. Asalkan, rancangan pembangunan infrastruktur di tanah air terkoneksi satu dengan lainnya, sehingga membuat roda bisnis berjalan dengan lancar dan efisien.

"Ya tentu itu perlu program lebih panjang karan ICOR kan terkait investasi, jadi enggak bisa instan. Jadi dalam ICOR ke 4 itu target kita dalam 3-4 tahun ke depan," tegasnya.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: "Senjata" Vietnam Yang Ancam Ekonomi RI & Jadi Penguasa ASEAN

Next Article Video: Airlangga Ungkap Ekonomi Global Bakal Cerah di 2025

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|