Zelensky Tawarkan Pertukaran Tanah dengan Rusia, Ukraina Menyerah?

2 months ago 28

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berencana untuk menawarkan Rusia pertukaran tanah langsung untuk mengakhiri perang. Namun ini hanya dapat terjadi jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berhasil membawa kedua negara ke meja perundingan.

"Kami akan menukar satu wilayah dengan wilayah lain," kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan The Guardian yang diterbitkan Selasa (11/2/2025), seperti dikutip Politico.

Zelensky mengatakan Kyiv akan menyerahkan sebagian wilayah Kursk ke Rusia. Wilayah ini sebelumnya telah dikuasainya sejak serangan mendadaknya pada Agustus ke Rusia.

Mengenai wilayah yang diduduki Rusia mana yang akan diminta Ukraina sebagai imbalannya, pemimpin Ukraina menolak untuk disebutkan. "Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. Namun, semua wilayah kami penting, tidak ada prioritas," katanya.

Trump sebelumnya telah berulang kali mengatakan bahwa ia berencana untuk segera mengakhiri perang Rusia melawan Ukraina, dan mengklaim telah membuat kemajuan ke arah tujuan itu dalam percakapan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Trump mengatakan Putin "ingin orang-orang berhenti mati dalam perang" - namun, tim presiden AS mengakui bahwa kedua belah pihak harus menyerahkan sesuatu untuk mengakhiri konflik.

Sementara itu, Rusia belum lama ini telah meluncurkan beberapa serangan pesawat nirawak besar-besaran terhadap infrastruktur energi Ukraina, terus maju di wilayah Donetsk di bagian timur negara itu. Situasi ini tampaknya tidak terbuka untuk kesepakatan.

"Di wilayah Kursk, neo-Nazi yang beroperasi di sana ... [menguasai] area seluas sekitar dua meter dan kedalaman satu setengah meter," kata Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, dalam sebuah posting Telegram pada Selasa.

"Zelensky membuat pernyataan serupa untuk menyembunyikan skala sebenarnya dari bencana bagi Angkatan Bersenjata di arah ini."

Pasukan Rusia menduduki tambahan 3.600 kilometer persegi wilayah Ukraina tahun lalu dan sekarang menguasai sekitar 20 persen negara itu. Sebaliknya, pasukan Kyiv menguasai sekitar 500 kilometer persegi di wilayah Kursk, ujung barat Rusia.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Ancam Putin Agar Akhiri Perang Dengan Ukraina

Next Article Pemerintahan Ukraina 'Berantakan', Zelensky Pening Lawan Putin

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|