AJB Bumiputera PHK 624 Karyawan

11 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 membenarkan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 624 orang karyawan. Meski demikian, pembayaran klaim dipastikan tetap berjalan.

Sekretaris Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Hery Darmawansyah mengatakan PHK terhadap 624 pekerja tersebut sesuai Program Rasionalisasi SDM dalam Revisi Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) AJB Bumiputera 1912.

"Pelaksanaan PHK tersebut juga didasari atas Program Pengunduran Diri secara bersama-sama yang di inisiasi oleh Pengurus Serikat Pekerja NIBA AJB Bumiputera 1912 yang diusulkan dan dimintakan kepada Manajemen secara resmi," kata Hery kepada CNBC Indonesia, Jumat, (8/3/2025).

Kendati pemangkasan tenaga kerja tersebut, Hery memastikan, pihaknya akan terus melakukan pembayaran klaim tertunda bagi para nasabahnya. "Masih terus berjalan sesuai komitmen perusahaan kepada Pemegang Polis," ungkapnya.

Sebelumnya, melalui surat PHK yang diterima CNBC Indonesia, PHK ini termasuk dalam Program Rasionalisasi SDM sebagaimana tertuang dalam P-Recana Penyehatan Keuangan (RPK) per Juli 2024.

Adapun keputusan ini diteken melalui Surat Keputusan Direksi No.SK.20/DIR/IX/2024 Tanggal 3 September 2024 perihal Rasionalisasi Sumbar Daya Manusia dan Surat Direktur Operasional & SDM Nomor 70/Dir/Int/SDM/1/2025 tanggal 21 Januari 2025.

"Bersama ini Manajemen AJB Bumiputera 1912 menyampaikan pemutusan hubungan kerja Saudara dari AJB Bumiputera 1912. terhitung mulai tanggal 1 Maret 2025," sebagaimana tertulis dalam surat tersebut, dikutip Selasa, (4/3/2025).

Salah satu perwakilan Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (SP NIBA) Bumiputera Rizky Yudha Pratama pun mengonfirmasi adanya PHK ini. Ia pun berharap, pemerintah dapat turun tangan untuk menuntaskan masalah ini.

"Kalau boleh berpesan, kami mau seperti Sritex, Yamaha dll. Tolong Presiden & Menteri selamatkan kami para pekerja dan seluruh insan yg ada didalamnya, Nasabah, Mitra Kerja/Agen dan khususnya Bumiputera yang sudah berusia 113 tahun," kata Rizky saat dihubungi.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Target AAUI:Jalankan Asuransi TPL-Garap Asuransi Terumbu Karang

Next Article Jauh dari Target, Bumiputera Baru Bayar Klaim Rp337,4 M dari Rp2,8 T

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|