Aneh! Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Mendadak Turun, Ada Apa?

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodebek buka-bukaan soal adanya penurunan jumlah penumpang dalam beberapa hari terakhir. Adapun pada minggu ketiga Februari 2025, jumlah penumpang turun menjadi 80.000-an per hari, dari biasanya yang mencapai 90.000 per hari.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan penurunan jumlah penumpang salah satunya disebabkan mulai adanya karyawan di pemerintahan dalam hal ini di Kementerian/Lembaga yang bekerja di rumah (work from home/WFH).

"Memang kita sebenarnya di tiga minggu yang lalu sudah 90.000-an penumpang. Nah, di dua minggu terakhir itu 88.000, 89.000-an penumpang," ujarnya dalam acara Tour Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/2/2025).

"Salah satunya adanya WFH (Work From Home), karena beberapa penumpang yang biasanya kita lihat itu tidak hadir. Terutama yang berada di sekitar Kementerian Kesehatan, Rasuna Said, sehingga kita berasumsi salah satunya adalah kebijakan WFH ini ya," tambahnya.

Penumpang menunggu kedatangan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023). LRT Jabodebek yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa jam lalu mulai bisa digunakan oleh warga sebagai moda transportasi umum baru. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Penumpang menunggu kedatangan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023). LRT Jabodebek yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa jam lalu mulai bisa digunakan oleh warga sebagai moda transportasi umum baru. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Penumpang menunggu kedatangan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023). LRT Jabodebek yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa jam lalu mulai bisa digunakan oleh warga sebagai moda transportasi umum baru. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selain karena mulai adanya pegawai di lingkungan kementerian/lembaga yang WFH, alasan lain turunnya jumlah penumpang yakni adanya gangguan yang terjadi belakangan ini, membuat penumpang cenderung pesimis.

"Memang salah satunya adanya karena gangguan yang terjadi di trainset yang membuat penumpang jadi pesimis," katanya.

Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan perbaikan agar gangguan dapat diminimalisir.

"Gangguan ini akan kita upayakan dan tuntaskan. Saya minta teman-teman di engineering untuk melakukan perbaikan," ujar Purnomosidi.


(chd/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Segera! Kereta Api Bandara Akan Terhubung Dengan LRT

Next Article Berlaku Hari Ini! LRT Jabodebek Beroperasi Nyaris Sampai Jam 11 Malam

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|