Bak Langit dan Bumi! Penjualan Mobil RI Anjlok, Motor Masih Ngegas

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib penjualan motor dan mobil di Indonesia tahun 2024 lalu mengalami perbedaan yang signifikan. Ketika penjualan mobil jeblok 13,9% dari 1.005.802 unit di 2023 menjadi 865.723 unit 2024, sebaliknya penjualan motor justru naik dari 6.236.992 unit di 2023 menjadi 6.333.310 unit di 2024.

Jenis motor yang paling mendominasi adalah skutik dengan penjualan sebanyak 90,39%. Sementara sisanya adalah motor bebek atau underbone 5,40% dan motor sport hanya 4,21%.

Penjualan motor di tahun 2025 ini kemungkinan akan menantang karena pemerintah menerapkan Pajak Penambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12%, utamanya motor yang sudah kena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) yaitu mesin di atas 250 cc. Sementara motor di bawah 250 cc tetap dikenakan tarif PPN 11%.

Selain itu ada tantangan lain mengenai rencana penerapan opsen pajak yang besarnya 66% untuk Pajak Kendaraan Bermotor dan 66 persen buat Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Pekerja memindahkan motor kedalam kontainer di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (20/2/2018). Menurut data AISI penjualan kendaraan roda dua pada Januari 2018 meningkat menjadi 482.537 unit dibanding Desember 2017 lalu yang hanya 415.996 unit dan juga pada Januari 2017 sebesar 473.879 unit. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Pekerja memindahkan motor kedalam kontainer di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (20/2/2018). Menurut data AISI penjualan kendaraan roda dua pada Januari 2018 meningkat menjadi 482.537 unit dibanding Desember 2017 lalu yang hanya 415.996 unit dan juga pada Januari 2017 sebesar 473.879 unit. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Setidaknya 25 provinsi bakal merelaksasi sehingga tidak menerapkan opsen pajak saat ini, namun masa berlakunya hanya 3-6 bulan tergantung kebijakan masing-masing provinsi. Setelah relaksasi berakhir maka opsen pajak bakal kembali berlaku.

Setelah berlakunya opsen bukan tidak mungkin penjualan motor bakal kembali turun. Padahal, penjualan motor tahun lalu merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Pada 2020 penjualan motor hanya 3.660.616 unit, kemudian di 2021 naik menjadi 5.057.516 unit serta tahun 2022 menjadi 5.221.470 unit.

Penjualan motor 2024 di tiap bulan:

  • Januari 592.658 unit
  • Februari 558.685 unit
  • Maret 583.747 unit
  • April 419.136 unit
  • Mei 505.670 unit
  • Juni 511.098 unit
  • Juli 598.901 unit
  • Agustus 573.886 unit
  • September 528.715 unit
  • Oktober 544.392 unit
  • November 512.942 unit
  • Desember 403.480 unit

Total 6.333.310 unit


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kalahkan Avanza! Ini Dia Mobil Sejuta Umat Pilihan Warga +62

Next Article Pengguna BBM Pertalite Mau Diperketat, Luhut: Motor Gak Dilarang!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|