Bisnis Nama Stasiun LRT Jabodebek Laris Manis, Perusahaan AS Mau Masuk

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Hak penamaan (naming rights) di LRT Jabodebek cukup laku setelah dua stasiun berhasil mendapatkan hak penamaan dari dua perusahaan yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat untuk Stasiun LRT Pancoran dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk Stasiun LRT Dukuh Atas.

Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan hak penamaan di stasiun LRT Jabodebek cukup laku. Bahkan ada tiga stasiun yang bakal mendapatkan hak penamaan dari tiga perusahaan.

Adapun ketiga perusahaan tersebut yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN, dan perusahaan jasa keuangan asal Amerika Serikat (AS) yakni Visa

"Kami sedang berkoordinasi dengan Visa. Visa akan menjadi lead agar kartu kredit bisa digunakan. Jadi, pembayaran tidak hanya pakai e-money," ujar Purnomosidi dalam acara Tour Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/2/2025).

Penambahan 4 trainset pada LRT Jabodebek meningkatkan jumlah menjadi 12, menunggu kereta di stasiun menjadi lebih efisien, tak lagi sampai satu jam. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Penambahan 4 trainset pada LRT Jabodebek meningkatkan jumlah menjadi 12, menunggu kereta di stasiun menjadi lebih efisien, tak lagi sampai satu jam. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Penambahan 4 trainset pada LRT Jabodebek meningkatkan jumlah menjadi 12, menunggu kereta di stasiun menjadi lebih efisien, tak lagi sampai satu jam. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Purnomosidi menambahkan bahwa Visa akan membeli hak penamaan di Stasiun Kuningan, sedangkan BSI berencana membeli penamaan di Stasiun Cawang. Sedangkan untuk BTN akan membeli penamaan di stasiun Setiabudi.

"Untuk BSI, ini sedang proses. Harapan kita juga di semester I ini bisa terkoordinasi dengan BSI. Kemudian, BTN ini akan ada di Stasiun Setiabudi di semester I bisa selesai lah. Nah, ini yang sedang kita jajaki kerja sama," katanya.

Meski begitu, Purnomosidi tidak menyebut harga pembelian hak penamaan tersebut. Namun, ia mengungkapkan harga tertinggi yang ditawarkan ke perusahaan lain mencapai Rp 12 miliar. Nilai ini masih bisa berubah tergantung kesepakatan antar kedua belah pihak

"Kerja sama ini ditargetkan rampung tahun ini, sebentar lagi, tunggu saja," pungkasnya.


(chd/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Segera! Kereta Api Bandara Akan Terhubung Dengan LRT

Next Article Berlaku Hari Ini! LRT Jabodebek Beroperasi Nyaris Sampai Jam 11 Malam

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|