Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat penumpang jatuh ke Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Reagan setelah bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter militer saat hendak mendarat. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengonfirmasi insiden ini dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu (3/1/2025) malam waktu setempat.
Pesawat tersebut merupakan penerbangan 5342 milik American Airlines, yang dioperasikan oleh PSA Airlines menggunakan Bombardier CRJ700, pesawat jet regional yang berangkat dari Wichita, Kansas, pada hari yang sama.
Menurut laporan awal FAA, pesawat bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Blak Hawk, sejenis helikopter militer yang banyak digunakan oleh Angkatan Bersenjata AS. Insiden ini terjadi saat pesawat sedang mendekati landasan pacu di Bandara Nasional Reagan, Washington DC.
"Berdasarkan informasi awal, pesawat PSA Airlines Bombardier CRJ700 bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter Sikorsky H-60 sebelum jatuh ke Sungai Potomac," demikian pernyataan FAA, dilansir CNN International.
Saat ini, investigasi masih berlangsung, dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan memimpin penyelidikan dengan dukungan dari FAA.
Begitu insiden terjadi, kepolisian Washington DC (MPD) segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, bekerja sama dengan pemadam kebakaran DC (DC Fire and EMS) serta tim penyelamat lainnya.
"Kami menerima laporan tentang kecelakaan pesawat di atas Sungai Potomac pada pukul 20:53 waktu setempat," kata pihak kepolisian DC dalam pernyataan bersama dengan DC Fire dan MPD.
"Saat ini belum ada korban jiwa yang dikonfirmasi."
Mengetahui bahwa pesawat yang jatuh berasal dari Kansas, Senator Jerry Moran dan Roger Marshall dari negara bagian tersebut menyampaikan keprihatinan mereka dan memastikan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan pihak berwenang.
"Saya baru saja mengetahui bahwa sebuah pesawat yang berangkat dari Kansas mengalami kecelakaan di DCA (Bandara Nasional Reagan). Saya sedang berkomunikasi dengan pihak berwenang," tulis Senator Jerry Moran di platform media sosial X.
"Mohon doa bagi semua yang terlibat dalam insiden ini."
Senator Roger Marshall juga mengungkapkan kesedihannya atas tragedi ini dan berjanji akan terus mencari jawaban terkait insiden tersebut.
"Saya telah melihat laporan tentang tabrakan antara helikopter DC dan pesawat yang datang dari Wichita, Kansas. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Kami meminta Anda semua untuk berdoa bagi setiap penumpang dan keluarga mereka," tulisnya di X.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa Presiden Donald Trump telah diberi tahu tentang insiden yang melibatkan helikopter militer dan jet regional di dekat bandara DCA Washington DC, selama wawancara singkat dengan Sean Hannity di FOX News.
"Ada banyak lembaga yang sedang menangani respons ini sekarang, baik penegak hukum federal maupun lokal bekerja sama di lapangan, untuk mencoba menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa. Dan Presiden akan terus memantau situasi ini," kata Leavitt, mendesak masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari penegak hukum saat mereka bekerja untuk menanggapi situasi tersebut.
"Pikiran dan doa dari seluruh pemerintahan Trump menyertai semua yang terlibat," kata Leavitt.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rentetan Kecelakaan Hantam Industri Dirgantara Dunia
Next Article Video: Helikopter Jatuh di Rusia, 17 Orang Dilaporkan Tewas