Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Syariah Indonesia Tbk membeberkan manfaat adopsi sistem kecerdasan buatan (AI) dan mengintegrasikan aplikasi mobile.
Langkah tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperluas jangkauan layanan ke segmen muda, khususnya Generasi Z.
Melalui strategi digitalisasi tersebut, BSI mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna dan transaksi digital. Data terbaru menunjukkan bahwa implementasi AI dan mobile banking telah meningkatkan jumlah transaksi hingga 45,5%, sedangkan jumlah nasabah baru bertambah lebih dari 600.000 dalam enam bulan terakhir dan menjadikan total nasabah BSI mencapai 21,11 juta.
Selain itu, BSI mencatat shifting transaksi ke e-channel perseroan mencapai 98,03% per akhir Desember 2024. Jumlah transaksi melalui e-channel mencapai 813 juta transaksi pada periode yang sama.
Kemudian sejak peluncuran superapp BYOND by BSI pada 9 November 2024 hingga 1 Januari 2025, tercatat 15 juta transaksi, dengan fitur Ziswaf menjadi salah satu yang paling diminati.
"Saat ini, generasi muda menginginkan layanan perbankan yang cepat, aman, dan fleksibel. Dengan integrasi AI dan aplikasi mobile, kami menghadirkan solusi perbankan syariah yang tidak hanya berbasis prinsip Islam, tetapi juga mengedepankan teknologi canggih dan user experience yang seamless," ujar Hery Gunardi, Kamis (20/3/2025).
Hery menambahkan bahwa transformasi digital juga berperan penting dalam mengubah persepsi masyarakat terhadap bank syariah. Jika sebelumnya bank syariah identik dengan sistem yang kaku dan kurang inovatif, kini BSI membuktikan bahwa perbankan berbasis prinsip syariah selaras dengan perkembangan teknologi modern. Hal ini semakin memperkuat posisi BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang mampu menjangkau generasi digital.
Dengan roadmap digital yang semakin agresif, Hery Gunardi optimistis bahwa bank syariah akan menjadi pilihan utama bagi generasi muda Indonesia. Langkah ini tidak hanya mempercepat inklusi keuangan syariah, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi Islam global dengan sistem perbankan yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Emiten Kedai Kopi Fore Mau IPO, Begini Prospeknya
Next Article BSI (BRIS) Punya Produk Pembiayaan yang Tumbuh 143% & Bebas NPF