Bupati Bandung Tinjau Banjir Cidawolong, Usulkan Solusi Terpadu Segera

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Kang DS), meninjau langsung lokasi bencana banjir di kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, pada Selasa pagi (4/3). Peninjauan ini diikuti oleh jajaran OPD, termasuk BPBD, DPUTR, DLH, Disperkimtan, Dinsos, serta aparat dari Camat, Kapolsek, Danramil Majalaya, dan Kepala Desa Biru.

Pada kesempatan tersebut, ia memeriksa tiga tumpuan aliran sungai, Sungai Cidawolong, Sungai Cibotor, dan Sungai Cipeujeung,yang dinilai sebagai penyebab utama banjir di ruas Jalan Raya Laswi dan sekitarnya.

"Solusinya adalah pertama kita akan mengajukan pentahelix, kita akan hitung secara keseluruhan. Kalau ada lahan yang nanti terkena pembebasan lahan untuk penanggulangan banjir mohon ada kesadarannya dari pemilik lahan untuk pelebaran atau normalisasi saluran yang harus segera dilakukan. Karena kalau menunggu lama kapan selesainya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, pihaknya juga mengusulkan agar penanganan aliran sungai di kawasan Cidawolong dikoordinasikan bersama PSDA Jawa Barat, mengingat peran strategis pengelolaan sumber daya air dalam mencegah banjir.

Ketiga, Kang DS menekankan pentingnya perbaikan lahan kritis di hulu Sungai Citarum, terutama di kawasan Gunung Wayang, Situ Cisanti, dan Kertasari. Pengalihan pola tanam ke tanaman keras diharapkan dapat menyerap dan menahan air, mengurangi erosi, serta mengurangi dampak banjir.

Ia pun optimis, melalui dengan pentahelix dan kebersamaan dalam penanganan banjir di kawasan Cidawolong bisa terselesaikan.

"Jembatan Jalan Raya Laswi Majalaya, di atas tiga aliran sungai di kawasan Cidawolong harus dirubah, harus ditingkatkan, harus ditinggikan kurang lebih 1,5 sampai 2 meter. Kemudian ada urugan jalan, mohon kerja samanya dengan perusahaan yang ada di sekitar. Kami akan melakukan pentahelix lebih awal," tegas dia.

Pada kesempatan yang sama, Kang DS juga meninjau lokasi pembangunan akses Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km, yang menghubungkan Jalan Raya Laswi di Desa Biru dengan Jalan Anyar di Desa Rancakasumba, Solokanjeruk. Jalan alternatif ini dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Kota Majalaya, namun pelaksanaannya masih tertunda oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Di lokasi, ia pun melakukan video call dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), untuk menyampaikan kondisi terkini di lapangan. Dalam pembicaraan tersebut, dirinya melaporkan permasalahan banjir di akses jalan provinsi dan kendala pembangunan Jalan Lingkar Majalaya.

KDM pun memastikan bahwa penanganan masalah banjir dan kelanjutan pembangunan jalan akan segera diupayakan. Ia juga menegaskan klawasan Cidawolong akan dilakukan penataan dan perbaikan tahun ini yang selama ini menjadi kawasan banjir.

"Dan juga saya mengusulkan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang sempat tersendat dalam pembangunannya dan ada tiga jembatan, insyaallah akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pak Gubernur, Jabar," imbuh Bupati Bedas.

Dia menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan tanggung jawab provinsi, untuk itu dirinya meminta Gubernur Jawa Barat untuk memantau langsung lokasi guna mengetahui kondisi faktual di lapangan. Diharapkan, dengan ini percepatan penyelesaian diharapkan terjadi dan dirinya siap bekerja sama untuk menyelesaikan semua persoalan di Cidawolong dan sekitarnya.

Dengan langkah-langkah konkrit dan koordinasi intensif antar instansi, diharapkan penanganan banjir di Cidawolong, Majalaya, akan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang terdampak.

(rir)

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|