Dedi Mulyadi Turun Langsung Bongkar Taman Rekreasi Milik BUMD Jabar

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi membuat gebrakan. Dia memerintahkan langsung pembongkaran proyek tempat wisata yang merupakan milik BUMD Jawa Barat.

Hal itu terungkap dalam tayangan video yang diunggah Dedi di akun Instagram miliknya, Kamis (6/3/2025). Tampak, Dedi berbincang dengan sejumlah pejabat dan kemudian memerintahkan pembongkaran saat itu juga.

"Ini kita lagi di areal rekreasi Hibisc yang dikelola BUMD Jawa Barat, PT Jaswita (Jaswita Jabar)," katanya.

Kemudian dia meminta Kepala Satpol PP Bogor M Ade untuk menjelaskan perihal izin yang dikantongi oleh Hibisc Fantasy Puncak.

"Ini izinnya berapa," tanya Dedi.

"Diajukan 4.300 m3, yang dikerjakan sampai tahun kemarin menjadi 15.000 m3," jelas Ade.

"Jadi nambah 11.000?," sambung Dedi.

"Iya, dan sudah dilakukan penindakan oleh Pemda Kabupaten Bogor bersama kami," jawab Ade. 

Dedi kemudian menanyakan apakah sudah dilakukan pemanggilan kepada pihak PT Jaswita Jabar.

Ade mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan, dan telah meminta pengelola membongkar bagian yang tidak sesuai ketentuan.

"Rencananya akan bongkar sendiri yang di luar ketentuan," kata Ade.

"Karena nggak dibongkar sendiri, hari ini, saya perintahkan bongkar. Ada alatnya? Kita mulai bongkar hari ini," timpal Dedi.

"Bantu pak Wakil Bupati, DPRD  Bogor. Dukung, bongkar. Karena ini menimbulkan persoalan lingkungan. Saya nggak segan-segan meski pengelolanya PT milik provinsi Jawa Barat. Ini contoh, bahwa siapa pun yang melanggar harus ditindak, walaupun lembaga bisnisnya milik Jawa Barat. Kita kasih contoh ke warga Jawa Barat," tegas Dedi.

Jaswita Jabar Ingatkan Anak Usaha soal Hibisc

Mengutip situs resmi, Jaswita Jabar merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya 100% milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merupakan metamorfosis dari Perusahaan Daerah (PD) Jasa dan Kepariwisataan yang telah berdiri sejak 23 September 1999.

Sesuai dengan amanah Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Bentuk Perusahaan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat menjadi Perseroan Terbatas (Perusahaan Perseroan Daerah), maka sejak tanggal 10 November 2017 PD Jasa dan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat Menjadi Jaswita Jabar melalui Akta Notaris Ivone Nurul Fuadah, SH., M.Kn Nomor 2 tanggal 6 November 2017 dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0050841.AH.01.01 Tahun 2017 Tanggal 10 November 2017 dengan alamat Kantor Jalan Aceh No. 30 Bandung.

Mengutip detikJabar, manajemen Jaswita Jabar sebelumnya merespons Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang menyatakan penyebab banjir bandang di Bogor yang diduga akibat perubahan fungsi lahan menjadi area rekreasi. Manajemen mengaku telah mengingatkan pengelola taman wisata tersebut.

Direktur PT Jaswita Jabar Wahyu Nugroho menyebut area rekreasi yang dimaksud Dedi Mulyadi adalah Wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor. Wahyu menjelaskan, wisata Hibisc Fantasy dikelola oleh anak perusahaan PT Jaswita Jabar yakni Jaswita Lestari Jaya (JLJ) yang bekerja sama dengan mitra serta PT Perkebunan Nusantara VIII.

"Obyek wisata tersebut dikelola oleh Jaswita Lestari Jaya (anak perusahaan Jaswita Jabar) bekerja sama dengan mitranya dan PTPN 8," kata Wahyu, dilansir detikJabar, Rabu (5/3/2025).

Sebelumnya, Dedi pun telah mengeluarkan kegeramannya terkait bencana yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat sejak Minggu, 2 Maret 2025. Mulai dari banjir bandang di kawasan Puncak, Bogor, hingga banjir besar di Bekasi. Hujan deras yang beruntun menyebabkan luapan air hingga menyebabkan banjir.

Dia mengatakan, bencana alam yang terjadi dipicu oleh ulah manusia yang menggarap suatu wilayah tidak sesuai dengan peruntukan seharusnya. Contohnya, kata dia, kawasan Puncak Bogor yang seharusnya adalah kawasan hijau justru jadi kawasan beton yang dipenuhi villa dan tempat wisata.

Belum lagi, ujar dia, perumahan-perumahan yang dulu dijanjikan nyaman, aman, justru dihantam banjir. Hal itu, cetusnya, karena penggunaan yang tidak seharusnya dan tata ruang yang tak sesuai alokasi.

Dedi pun mengajak warga agar berubah dengan begitu bencana alam tidak lagi terjadi melanda wilayah-wilayah tersebut. Hal itu disampaikannya lewat video yang diunggah di akun Instagram resmi miliknya.

"Ayo, berani nggak kita bersama-sama sulap kawasan Puncak jadi kawasan hijau lagi, bukan kawasan beton. Ributnya jangan pada waktu hujan nanti sudah musim kemarau lupa lagi. Mari kita selesaikan, tuntaskan bersama, tanpa ada kepentingan apapun kecuali konservasi," katanya, dikutip Rabu (5/3/2025).

Hibisc Fantasy Puncak, Bogor. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)Foto: Hibisc Fantasy Puncak, Bogor. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)
Hibisc Fantasy Puncak, Bogor. (Dok. Detikcom/Pradita Utama)


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gubernur Jawa Barat Bakal Pangkas APBD Rp 5,5 T

Next Article Video: Dedi Mulyadi Unggul Survei Pilgub Jabar, Ini Rahasianya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|