Jakarta, CNBC Indonesia - PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) berencana akuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro), yaitu perusahaan pengelolaan limbah terkemuka di Singapura.
Aksi korporasi tersebut telah disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2024. Akuisisi ini dilakukan melalui anak perusahaan TBS, SBT Investment 2 Pte. Ltd. Transaksi ini ditargetkan akan rampung setelah diperolehnya seluruh persetujuan dari otoritas regulator terkait.
Direktur TBS Juli Oktarina mengatakan, upaya ini menandai sebagai upaya TBS untuk membangun platform pengelolaan limbah terpadu yang berkelanjutan di tingkat regional. Ia menyebut, ada beberapa alasan strategis dibalik keputusan investasi ini.
"SembEnviro merupakan pemimpin industri pengelolaan limbah dengan rekam jejak yang sangat baik di Singapura. SembEnviro memiliki platform pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan produksi energi dari limbah, yang mendukung penerapan prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (24/12/2024).
Akuisisi ini juga selaras dengan aspirasi keberlanjutan TBS serta akan berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah di Indonesia, dalam bentuk transfer teknologi dan inovasi.
Akuisisi ini juga melengkapi langkah ekspansi TBS sebelumnya, yaitu integrasi Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia.
Secara bersama-sama, bisnis-bisnis ini membentuk platform pengelolaan limbah regional yang mencakup limbah medis, industri, dan domestik, dengan lebih dari 5.000 titik pengumpulan dan lebih dari 15.000 ton limbah yang diproses setiap tahunnya.
"Dengan memanfaatkan kapabilitas yang terintegrasi, TBS siap menjawab tantangan pengelolaan limbah di Indonesia dan Singapura, sekaligus memanfaatkan peluang dari besarnya volume limbah di kedua negara ini," sebutnya.
Prinsip operasional SembEnviro mencakup pengelolaan limbah secara terpadu, mulai dari pengumpulan limbah padat kota, industri, dan komersial, hingga pengolahan limbah melalui fasilitas pemulihan material dan teknologi Waste-to-Energy.
Langkah ini akan mendukung TBS dalam meningkatkan kemampuan dan efisiensinya untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan limbah yang terus berkembang di Asia Tenggara.
Sementara Wakil Direktur Utama TBS Pandu Sjahrir mengatakan, akuisisi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan ambisi TBS2030 untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030.
"Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kapabilitas SembEnviro sebagai platform yang mendorong inovasi berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas yang kami layani," ujarnya.
Pandu juga menekankan bahwa setelah seluruh transaksi tuntas, aksi korporasi ini akan mempercepat realisasi visi TBS dalam membangun platform pengelolaan limbah regional yang terpadu di Asia Tenggara.
Akuisisi ini diharapkan memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dengan memperkuat posisi strategis TBS di sektor pengelolaan limbah regional. "Langkah ini tidak hanya mendukung prinsip keberlanjutan, tetapi juga dirancang untuk memastikan profitabilitas yang konsisten," pungkasnya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Anak Usaha RAJA Mau IPO di Awal Tahun, Simak Prospek RATU!
Next Article Pandu Sjahrir Bakal Genggam 10,67% Saham Induk Net TV (NETV)