Erick Minta Garuda Cs Bikin Road Map 6 Bulan,Termasuk Rencana Merger

2 days ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memanggil para pimpinan ekosistem kebandarudaraan yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, dan Angkasa Pura agar dapat melakukan efisiensi dan memiliki peta jalan pada 6 bulan kedepan.

"Saya berharap juga nanti bagaimana stakeholders management yang ada di airport baik penerbangan Airnav, imigrasi, bea cukai, kereta bandara semua ini mungkin 6 bulan ke depan sudah punya roadmap," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (2/1).

Dalam pertemuan tersebut, Erick juga mendiskusikan terkait rencana penggabungan Pelita Air dengan Grup Garuda Indonesia. "Ya ini kembali, ini bagian roadmap yang 6 bulan ke depan. kenapa saya kumpulkan hari ini itu menjadi bagian diskusinya," imbuhnya.

Menurutnya, peta jalan yang diharapkan dapat menciptakan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi.

Ia menjelaskan, antara airport dan penerbangan tetap terpisah. Namun terkait dengan sektor maskapai penerbangan akan dibahas secara tersendiri baik sinergi dan juga restrukturisasinya.

"Tetapi ekosistem penyelesaian industri penerbangan dan seluruh servisnya tidak berhenti. karena itu kan B2B korporasinya tapi kalau blueprintnya, rancangannya itu ya enggak didelay itu kan bagian dari bagaimana kita konsolidasi yang lebih bisa maksimal," jelasnya.

Erick menyebut, penggabungan maskapai BUMN tak menutup kemungkinan rampung pada tahun ini. "Ya ini 6 bulan kalau bisa tahun ini, kenapa tahun kemarin enggak? loh, kajiannya kan semuanya enggak bisa sepotong kan yang penting intinya solusi buat efisiensi penerbangan nasional ini," imbuhnya.

Terkait efisiensi, Erick menambahkan, pihaknya telah mempercepat waktu laju kereta bandara dari yang sebebelumnya 50 menit menjadi 35 menit. Selain itu juga telah memangkas biaya pembangunan yang hampir Rp 14 triliun menjadi Ro 1 triliun dengan revitalisasi

"Tetap penumpang bisa naik 56 sampai 90 juta. Nah hal-hal ini merupakan solusi ekosistem jadi secara menurut karena kota bandara sendiri kalau kita lihat di banyak negara sudah seperti kota sendiri," imbuhnya.

"Nah ini yang saya rasa 6 bulan lagi saya minta tolong Pak Faik kita juga berbicara dengan banyak kementerian teknis untuk bagaimana kita bisa meningkatkan persaingan industri penerbangan, pariwisata, airport services dengan tetangga-tetangga kita yang tentu ingin negaranya lebih maju lagi," pungkasnya.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi MIND ID Perkuat Industri Aluminium RI

Next Article Gibran Sowan ke Kementerian BUMN, Temui Erick Thohir

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|