Gelar Latihan Militer-Kapal Induk, China Beri Peringatan kepada Taiwan

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - China mengumumkan latihan militer berskala besar di perairan dan wilayah udara di sekitar Taiwan, Selasa (1/4/2025). Hal ini terjadi saat Beijing terus menegaskan klaim kedaulatannya atas pulau itu.

Mengutip Associated Press (AP), Juru Bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, Shi Yi, menyebutkan latihan ini melibatkan gabungan Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Pasukan Roket. Latihan tersebut ditujukan untuk memperingatkan Taipei agar tidak mencari kemerdekaan formal.

"Latihan ini dimaksudkan sebagai peringatan keras dan penahanan yang kuat terhadap kemerdekaan Taiwan," kata Shi.

"Latihan militer ini ditujukan untuk menguji kemampuan pasukan dalam melaksanakan operasi terpadu, merebut kendali operasional, dan melakukan serangan presisi multiarah," timpal Komando Timur.

Kantor Urusan Taiwan China mengatakan bahwa latihan tersebut ditujukan kepada Lai Ching Te, presiden Taiwan yang sangat pro-kemerdekaan. Mereka mengeklaim tidak akan menoleransi atau memaafkan ini dengan cara apa pun dan harus dengan tegas melawan dan menghukum keras tindakan ini.

"Lai Ching Te dengan keras kepala bersikeras pada sikap 'kemerdekaan Taiwan', dengan berani melabeli daratan sebagai 'kekuatan asing yang bermusuhan,' dan telah mengajukan apa yang disebut "strategi 17 poin yang mengobarkan sentimen anti-China," kata Kantor Urusan Taiwan China dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan telah melacak 19 kapal angkatan laut China di perairan sekitar pulau tersebut dalam jangka waktu 24 jam dari pukul 6 pagi hari Senin hingga pukul 6 pagi hari Selasa.

Ditambahkan pula bahwa pihaknya telah melacak pergerakan kapal induk Shandong sejak Sabtu dan bahwa kelompok kapal induknya telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, area yang ditetapkan sendiri yang dilacak oleh militer.

China mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai bagian dari wilayahnya dan telah mengancam akan menggunakan kekuatan untuk mengendalikan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

China juga secara teratur mengerahkan jet tempur dan kapal perang di sekitar pulau itu dan telah mengadakan beberapa latihan militer besar sejak Lai Ching Te menjabat di Taipei tahun lalu. Lai diketahui merupakan salah satu pihak yang menolak klaim China atas Taiwan dengan keras.

Atas manuver latihan terbaru ini, Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyebutkan bahwa langkah ini memberikan sebuah bukti bahwa China memang tak peduli terhadap stabilitas regional.

"Saya ingin mengatakan tindakan ini mencerminkan dengan jelas penghancuran (China) terhadap perdamaian dan stabilitas regional," kata Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo.


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Taiwan 'Dikepung' 45 Jet Tempur & 14 Kapal Perang China

Next Article Taiwan Panas! Kerahkan Jet Tempur, Kapal & Rudal Hadapi China

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|