Jakarta, CNBC Indonesia - Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya menuturkan ada sekitar 1,2 juta orang melakukan wisata medis ke Malaysia dan 50% nya adalah warga RI.
Setelah diusut, kata Azhar, tingginya jumlah warga RI yang melakukan wisata medis ke Malaysia karena biaya berobat di RI jauh lebih mahal dibandingkan dengan Malaysia.
"Tarif berobat di Indonesia, 2-3 kali dari Malaysia, namun itu bukan karena pajak, nampaknya ada biaya siluman dan itu yang harus diatur," ungkap Azhar dalamRoad To Awards 'Best Healthcare', Rabu (20/11/2024).
Menurut Azhar jika penyebabnya karena pajak, tentu perbedaannya hanya sekitar 10%, namun ini bisa sampai 2-3 kali lipat. Oleh karena itu, menurut Azhar saat ini Kemenkes terus membahas dengan pengusaha agar harga yang diberikan bisa normal.
"Kami sedang benahi dan cari tahu apa yang menjadi masalahnya," tegas Azhar.
Ke depan, Azhar memastikan bahwa Kemenkes berupaya penuh dalam melakukan pembenahan, agar bisa lebih efisien namun sesuai standar dan tetap layak dalam segi bisnis. Hal tersebut menurutnya penting, agar investasi di bidang kesehatan tetap ada.
Di sisi lain, Azharmengungkap bahwa pemerintah telah menyiapkan dana cukup besar untuk meningkatkan layanan kesehatan di masyarakat.
Setidaknya menurut Azhar, Kemenkes bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menyiapkan dana investasi hingga Rp 40 triliun untuk membangun sarana dan prasarana kesehatan di daerah.
"Jadi ini program kesinambungan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo. Kemenkes dan Bappenas, sudah siapkan dana Rp 40 triliun untuk bangun sarana dan prasarana kesehatan," kata Azhar.
Lebih lanjut kata Azhar, dalam membangun sarana dan prasarana kesehatan, pihaknya telah mempunyai standar khusus, agar masyarakat bisa nyaman dengan pelayanan kesehatan di dalam negeri.
Bahkan untuk pembangunan rumah sakit (RS), akan dibangun sebagus mungkin agar pihak swasta bisa mengikuti upaya yang telah dilakukan Pemerintah. Dengan begitu fasilitas dan layanan RS di Indonesia ke depan bisa lebih baik lagi dan masyarakat tidak berobat ke luar negeri.
"Kalau pemerintah sudah bagus (bangun RS), swasta akan ikut bangun lebih tinggi lagi," ungkap Azhar.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Masyarakat Pilih Berobat ke LN, Pemerintah Lakukan Ini
Next Article Sukses Dorong Pelaku Usaha Ultra Mikro, PNM Raih Penghargaan Ini!