CNN Indonesia
Senin, 03 Mar 2025 19:20 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya bekerja selama tiga hari di kantor (Work From Office/WFO) dalam seminggu menyusul kebijakan efisiensi.
Keputusan itu tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman lewat keputusan Gubernur Nomor 293/II/Tahun 2025 tertanggal 28 Februari.
Pedoman ini mengatur bahwa ASN dapat melaksanakan tugas kedinasan dari lokasi lain asalkan tidak bertentangan dengan kode etik dan perilaku yang berlaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pegawai diharuskan untuk bekerja dari kantor setidaknya tiga hari dalam seminggu, sementara 30 persen dari total pegawai diizinkan untuk bekerja dari lokasi lain berdasarkan surat tugas dari Kepala Perangkat Daerah," kata Sudirman dalam surat edaran, dikutip Senin (3/3).
Kriteria pekerjaan yang dapat dilakukan secara fleksibel mencakup perumusan kebijakan, pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi langsung dengan pengguna layanan, serta tugas-tugas yang dapat dilakukan secara daring.
Sudirman menuturkan bahwa langkah ini akan mempermudah ASN dalam melaksanakan tugasnya, meski tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Mereka harus responsif dan dapat dihubungi, serta siap memenuhi panggilan ke kantor jika diperlukan. Selain itu, penggunaan pakaian yang rapi juga menjadi perhatian, meskipun ada kelonggaran bagi pegawai yang bekerja secara daring," ujarnya.
Para ASN juga diminta untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam dapat menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan standar pelayanan.
"Adanya pedoman ini, diharapkan ASN di Sulawesi Selatan dapat bekerja lebih produktif dan efisien, sekaligus menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan akan membawa perubahan positif bagi pemerintahan dan masyarakat di Sulawesi Selatan," katanya.
(fra/fra/mir)