Gunung Lewotobi Meletus Lagi Hari Ini, Semburkan Abu Vulkanik 2 Km

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 01 Mar 2025 13:06 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, meletus lagi pada Sabtu (1/3) ini. Tinggi kolom abu terpantau setinggi 2 km. Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, meletus lagi pada Sabtu (1/3) ini. Tinggi kolom abu terpantau setinggi 2 km. (AFP/ARNOLD WELIANTO)

Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, meletus lagi pada Sabtu (1/3) ini. Tinggi kolom abu terpantau setinggi 2 kilometer (km).

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 1 Maret 2025 pukul 08.12 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.584 m di atas permukaan laut)," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Josef, dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman menyebut erupsi tersebut secara visual terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,9 milimeter dengan durasi sekitar tiga menit dua detik.

Lalu, berdasarkan pengamatan visual, juga terlihat kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Dia menjelaskan Gunung Lewotobi Laki-laki yang memiliki tinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu saat ini masih berstatus siaga atau level III.

PPGA Lewotobi pun mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun pada radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya-Utara -Timur Laut pada radius 6 kilometer.

Herman juga meminta masyarakat tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan tetap tenang serta mengikuti arahan dari PPGA dan Pemerintah Daerah.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote," kata Herman.

Masyarakat yang terdampak hujan abu diimbau tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

(tsa/ely)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|