Gus Ipul Kunjungi Korban Banjir Jakarta di Pengungsian

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengadakan peninjauan langsung ke lokasi pengungsian bencana banjir di Wisma Tanah Air dan Universitas Binawan, Jakarta Timur.

Pada kunjungan menjadi tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo untuk memastikan seluruh korban banjir mendapatkan perlindungan dan bantuan yang memadai itu, Gus Ipul banyak berinteraksi dengan para pengungsi.

"Bapak ibu semua tetap tenang dalam kondisi ini, jika ada kebutuhan apa-apa segera sampaikan pada petugas di lapangan," ujar Gus Ipul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu persatu, Gus Ipul menyapa warga terdampak yang ditemui, menanyakan kondisi dan memberikan semangat agar kuat menghadapi musibah. Dirinya juga berusaha menghibur anak-anak yang berada di pengungsian, berbincang dengan para lansia, serta mendengarkan langsung keluhan dan cerita dari para pengungsi saat banjir terjadi.

Salah satu pengungsi, Siti (45 tahun), warga RW 10 Kelurahan Cawang, mengungkapkan bahwa banjir datang begitu cepat dan membuat keluarganya harus segera mengungsi tanpa sempat membawa banyak barang.

"Air naik cepat sekali, kami hanya bisa menyelamatkan dokumen penting dan baju seadanya. Untung ada posko di sini, kami merasa terbantu dengan adanya makanan, selimut, dan kasur yang diberikan oleh Kementerian Sosial," ujar Siti.

Rahmat (60 tahun), lansia dari RW 11 Cililitan, menyampaikan bahwa dirinya merasa lebih tenang setelah mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah.

"Saya sudah tua, kalau harus bolak-balik membersihkan rumah yang masih tergenang pasti berat. Alhamdulillah di sini ada tempat untuk istirahat, ada makanannya juga. Tadi Pak Menteri juga sempat ngobrol dengan kami, menanyakan kebutuhan kami," katanya.

Gus Ipul menyampaikan, pihaknya akan terus memastikan pengungsi mendapatkan bantuan optimal hingga situasi benar-benar pulih.

"Kami bergerak cepat sesuai arahan Presiden untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi, terutama makanan, air bersih, tempat tidur, dan layanan kesehatan, dapat terpenuhi. Tidak boleh ada warga terdampak yang kesulitan mendapatkan bantuan," kata Gus Ipul.

Hingga saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menggelontorkan berbagai bantuan di dua lokasi pengungsian. Di lokasi Universitas Binawan, disalurkan 40 lembar kasur lipat, 40 lembar selimut, 30 paket kids ware, dan 100 paket makanan siap saji.

Kemudian, untuk Wisma Tanah Air telah tersalurkan 99 lembar kasur lipat, 100 lembar selimut, 240 paket makanan cepat saji, dan 4 paket kids ware.

Selain bantuan logistik, Kemensos juga berkoordinasi dengan tim penanganan pengungsi yang terdiri dari tim logistik guna memastikan distribusi bantuan berjalan lancar; dengan tim layanan dukungan sosial yang memberikan pendampingan psikososial bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak dan lansia; serta tim pendataan, yang terus memperbarui jumlah pengungsi serta kebutuhan mereka di lokasi.

Kemensos dipastikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait penyaluran bantuan. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada, dan tetap mengikuti arahan pemerintah setempat terkait kondisi cuaca dan potensi banjir lanjutan.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|