Pusat kebugaran atau gym. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah pusat kebugaran di Binzhou, Provinsi Shandong, China, menawarkan Porsche Panamera sebagai hadiah bagi peserta yang berhasil menurunkan berat badan 50 kilogram dalam tiga bulan. Kompetisi ekstrem ini menuai kontroversi karena dinilai berbahaya bagi kesehatan.
Menurut World Journal, kompetisi yang dibuka 23 Oktober 2025 ini membatasi peserta maksimal 30 orang. Hingga 25 Oktober, delapan orang telah mendaftar dengan membayar 10.000 yuan (sekitar Rp22 juta). Biaya tersebut mencakup pelatihan kebugaran, akomodasi, dan konsumsi selama tiga bulan.
Para ahli gizi memperingatkan penurunan berat badan ekstrem ini berisiko tinggi. Penurunan berat badan yang aman hanya 0,5–1 kilogram per minggu.
"Penurunan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan hilangnya massa otot, gangguan hormonal, hingga masalah jantung serius," ujar seorang pakar gizi dari Beijing.
Di media sosial China, warganet terbelah. Sebagian tertarik, sebagian lain mengkhawatirkan keselamatan peserta.
"Turun 50 kilogram? Saya takut mati sebelum dapat mobilnya," tulis salah satu komentar di Weibo.
Penyelenggara mengklaim program disesuaikan dengan kondisi fisik peserta dan diawasi pelatih profesional. Hadiah hanya diberikan jika ada peserta yang mencapai target.
Fenomena kamp penurunan berat badan ekstrem sedang marak di China. Industri ini tumbuh pesat meski sering dikritik karena metode keras dan minim pengawasan medis.
Pada Juni 2023, seorang influencer muda, Cuihua (21), meninggal setelah kehilangan 27 kilogram dalam dua bulan di kamp diet ekstrem di Shaanxi. Kasus ini memicu perdebatan nasional tentang regulasi fasilitas kebugaran. Para ahli menyerukan pengawasan lebih ketat untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































