Dua orang polisi anggota Satlantas Polres Sragen memeriksa rekaman CCTV di sebuah SPBU, Senin (27/10 - 2025) malam.
Harianjogja.com, SRAGEN —Aparat Polres Sragen berhasil menangkap pengemudi mobil Mitsubishi L300 yang kabur usai terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Plupuh–Mojosongo, Ceplisan, Desa Gedongan, Plupuh, Sragen, Senin (27/10/2025) malam.
Informasi yang dihimpun Espos di Mapolres Sragen menyebutkan, pengemudi mobil pikap berinisial R, 38, warga Karangmalang, Sragen. Ia ditangkap di kediaman istrinya di Pasar Kliwon, Solo, sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (28/10/2025) dini hari.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa mobil pikap Mitsubishi L300 berpelat nomor AD 8205 DE beserta STNK-nya. Penangkapan itu dilakukan pihak kepolisian kurang dari 24 jam.
Aksi mobil kabur setelah menabrak sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi empat orang itu terekam kamera closed-circuit television (CCTV). Berdasarkan rekaman tersebut, ciri-ciri mobil berhasil diketahui. Kini, mobil dan pengemudi sudah diamankan di Mapolres Sragen. Pada bagian depan kanan mobil tampak ringsek yang diduga akibat benturan dengan sepeda motor.
Tim gabungan Unit Gakkum Satlantas Polres Sragen dan Unit Resmob Satreskrim Polres Sragen menelusuri keberadaan pelaku dengan bantuan rekaman CCTV di sejumlah lokasi, termasuk di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Dari penelusuran itu, petugas berhasil mengidentifikasi mobil Mitsubishi L300 dan menangkap pengemudinya tujuh jam setelah kejadian.
“Ya, sudah tertangkap pengemudi dan mobilnya. Kami masih mendalami peran kealpaan pengemudi mobil pikap tersebut,” ujar Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono mewakili Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indiyasari saat dihubungi Espos, Selasa (28/10/2025).
Sebelumnya, kecelakaan di Ceplisan, Gedongan, Plupuh, Sragen, itu menewaskan empat orang. Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.10 WIB dan melibatkan sepeda motor Honda Beat berpelat AD 5065 AHE. Dua korban meninggal di lokasi, sedangkan dua lainnya sempat dirawat sebelum meninggal dunia di RSUD dr. Soeratno Gemolong.
Keempat korban diketahui satu keluarga asal Dukuh Jengglong, Desa Jembangan, Plupuh, Sragen. Mereka adalah Saiful Anwar, 32, Unik Yuwanti, 29, Alikha Nafisha Anwar, 11, dan Amira Syarifatil Anwar, 5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
