Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada perdagangan Rabu (23/10), naik 1,49% ke level 8.274,35.
Penguatan ini ditopang oleh lonjakan saham-saham berkapitalisasi besar seperti Telkom Indonesia (TLKM) yang melonjak 6,67%, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 3,24%, dan Amman Mineral (AMMN) menguat 5,41%. Sebaliknya, saham DSSA (-2,93%), BREN (-0,82%), dan CUAN (-1,79%) menjadi penekan indeks atau lagging movers.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp948,92 miliar di pasar reguler dan Rp1,08 triliun di seluruh pasar, menandakan minat beli asing masih kuat terhadap pasar domestik.
Dari sisi sektoral, seluruh sektor kompak menguat, dengan properti menjadi pemimpin kenaikan (+3,65%), disusul infrastruktur dan keuangan yang juga mencatat performa solid.
Unilever Indonesia (UNVR) mencatat kinerja stabil hingga kuartal III-2025 (9M25) dengan pendapatan Rp27,61 triliun, hampir tidak berubah dari periode sama tahun lalu. Namun, laba bersih naik 10,83% YoY menjadi Rp3,33 triliun dari Rp3,00 triliun pada 9M24.
UNVR juga tengah melakukan restrukturisasi bisnis es krim melalui pengalihan unit usahanya ke The Magnum Ice Cream Indonesia (TMCI) dengan nilai transaksi sekitar Rp7 triliun. Proses ini ditargetkan rampung akhir 2025 dan berpotensi memperkuat kinerja UNVR di kuartal IV, sekaligus membuka peluang pembagian dividen yang lebih baik tahun depan.
Sementara itu, Bukalapak (BUKA) kembali mengumumkan rencana buyback saham senilai maksimal Rp420,79 miliar, memanfaatkan sisa dana dari alokasi sebelumnya sebesar Rp1,13 triliun.
Program ini berlangsung selama tiga bulan, mulai 24 Oktober 2025 hingga 23 Januari 2026, dan didanai dari kas internal tanpa mengganggu aktivitas operasional.
Rekomendasi Saham Hari Ini
ACES - Buy 448-454 | TP 460-470 | SL 424
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
ISAT - Buy 1950-1970 | TP 2000-2040 | SL 1825
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
ACRO - Buy 87-89 | TP 90-93 | SL 81
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
Segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.(mkh/mkh) Next Article Asing Banyak Lepas Saham Ini Jelang Libur Panjang


















































