Jakarta, CNBC Indonesia-Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi pada 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun atau tumbuh 20,8% year on year (yoy).
Dari investasi tersebut, penyerapan tenaga kerja tercatat 2,4 juta orang atau tumbuh 34,7% (yoy).
"Penyerapan tenaga kerja Indonesia selama 2024 mencapai 2,4 juta orang," kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam konferensi pers, Jumat (31/1/2025)
Foto: Materi paparan dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi TW IV Tahun 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Investasi dan Hilirisasi - BKPM)
Khusus kuartal IV-2024, tenaga kerja yang berhasil diserap 580 ribu orang atau tumbuh 26,9% (yoy).
Rosan mengakui masih rendahnya penyerapan tenaga kerja. Hal ini dikarenakan proyek hilirisasi belum dilanjutkan ke industrialisasi. "Contohya di nikel sudah cukup baik, tapi misalnya di produk-produk lain, event di nikel belum tuntas kita lakukan, misalnya di nikel bisa jadi stainless steel bisa jadi ev batery," jelasnya
"Kami yakin kalau hilirisasi berjalan sampai industrialisasinya lapangan pekerjaannya akan meningkat, jadi program hilirisasi ini kontribusinya cukup signifikan selalu di atas 20% ini ciptakan lapangan kerja baru," terang Rosan.
Pada saat yang sama, kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam negeri juga perlu ditingkatkan. "Kita meyakini tantangan dari segala macam automasi AI tentu penciptaan lapangan kerja ini lebih banyak dari robotik dan lain-lain," pungkasnya.
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: BKPM Catat Realisasi Investasi RI 2024 Tembus Rp1.714 Triliun
Next Article Realisasi Investasi RI Tembus Rp431,5 T di Kuartal III-2024