Istri Netanyahu Diselidiki, Diduga Cawe-cawe Kasus Korupsi Suaminya

2 months ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Israel membuka penyelidikan kriminal terhadap istri Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Sara Netanyahu. Ia dituding berusaha mengintimidasi seorang saksi dan mencampuri penyelidikan kasus korupsi terhadap suaminya.

Mengutip Times of Israel, Senin (3/2/2025), menyusul permintaan dari Anggota DPR Israel dari partai Demokrat, Naama Lazimi, Kantor Kejaksaan akhirnya mempublikasikan bahwa penyelidikan polisi dibuka terhadap Sara pada 26 Desember 2024. Penyelidikan dilakukan Kepolisian Israel dan Departemen Kejahatan Dunia Maya

Jaksa Agung Gali Baharav-Miara dan Jaksa Negara Amit Aisman kemudian mengumumkan pada tanggal 26 Desember bahwa mereka telah memerintahkan penyelidikan atas dugaan pelecehan saksi dan penghalangan keadilan.

"Menerima pengumuman resmi dari Kantor Jaksa Agung mengenai pembukaan penyelidikan kriminal terhadap istri Perdana Menteri Netanyahu, Sara, penting bagi pengawasan parlemen, sistem peradilan, dan supremasi hukum," kata Lazimi dalam sebuah pernyataan menanggapi pesan Kantor Jaksa Negara.

"Istri PM adalah seorang penjahat yang telah dihukum dan, seperti yang kami pelajari dalam penyelidikan, telah bertindak untuk merugikan pejabat penuntut dan mendiskreditkan seorang saksi, pelanggaran yang sangat serius yang harus membuatnya diadili."

Penyelidikan ini dilakukan dengan setelah adanya laporan oleh program "Uvda" Channel 12 yang mengatakan bahwa Sara memerintahkan Hanni Bleiweiss, mendiang ajudan suaminya, untuk mengatur protes dan kampanye daring terhadap Hadas Klein, yang menjadi saksi kunci dalam salah satu kasus di mana Netanyahu diadili.

Secara rinci, laporan investigasi "Uvda" di Channel 12 pada 19 Desember menuduh, antara lain, bahwa Sara Netanyahu mengarahkan Bleiweiss agar anggota parlemen menerbitkan serangan terhadap Klein dan berdemonstrasi di luar rumah Klein sebelum atau selama kesaksiannya di pengadilan.

Klein adalah saksi kunci dalam Kasus 1000, di mana Netanyahu dituduh menerima cerutu, sampanye, dan perhiasan senilai ratusan ribu dolar secara ilegal. Sebagian besar diduga atas permintaan Sara Netanyahu.

Setelah laporan tersebut, Lazimi mengajukan pengaduan kepada jaksa agung, kepala unit kejahatan serius Lahav 433 Kepolisian Israel, dan Jaksa Negara Amit Aisman. Ia juga meminta mereka untuk melakukan penyelidikan.

Tiga ajudan parlemen Lazimi juga mengajukan pengaduan secara langsung di kantor polisi Lev Tel Aviv. Mereka juga membuat grup WhatsApp, yang memberikan instruksi kepada para anggota tentang cara mengajukan pengaduan polisi atas kasus tersebut secara daring.

Dalam wawancara Januari dengan Channel 12, Hadas Klein mengatakan bahwa ia merasa dibenarkan oleh laporan "Uvda". Ia merasa pada saat itu bahwa pelecehan yang ia hadapi, yang membuat suaminya takut akan keselamatannya, diarahkan 'dari atas'.

Klein juga tampaknya mengonfirmasi laporan Haaretz yang mengatakan bahwa Presiden Isaac Herzog telah berpartisipasi dalam kampanye intimidasi terhadapnya, yang dengan tegas dibantah langsung oleh presiden.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Netanyahu Lakukan Operasi Pengangkatan Prostat

Next Article Netanyahu Pidato di Majelis Umum PBB, RI Cs Walk Out

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|