Jepang Beri India Kereta Cepat Shinkansen Gratis, Kok Bisa?

2 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang akan memberikan dua rangkaian kereta Shinkansen seri E5 dan E3 secara cuma-cuma kepada India. Kedua rangkaian ini akan digunakan sebagai kereta inspeksi untuk jalur kereta cepat nasional India yang tengah dibangun di kawasan barat negara tersebut.

Dilansir The Japan Times yang mengutip sumber yang mengetahui proyek tersebut pada Selasa (15/4/2025), masing-masing satu unit dari seri E5 dan E3 milik East Japan Railway (JR East) akan dikirim ke India pada awal 2026, setelah terlebih dahulu dipasangi peralatan inspeksi.

Langkah ini bukan sekadar hibah teknologi, tetapi juga bagian dari strategi Jepang untuk memastikan kehadiran kereta buatan Jepang ketika jalur kereta cepat India mulai beroperasi. Proyek ini memiliki arti penting bagi pemerintah Jepang karena menggunakan teknologi Shinkansen yang menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi Jepang selama puluhan tahun.

Pemerintah Jepang dan India sebelumnya telah sepakat untuk mengadopsi Shinkansen generasi terbaru, seri E10, pada awal dekade 2030-an untuk jalur sepanjang 500 kilometer yang menghubungkan Mumbai dan Ahmedabad di wilayah barat India.

Namun, karena pengiriman E10 diperkirakan tidak akan tiba tepat waktu untuk target pembukaan sebagian jalur pada Agustus 2027, maka pengiriman sementara kereta E5 dan E3 menjadi solusi antara.

Kereta seri E5 dan E3 yang diberikan secara gratis ini tidak akan digunakan untuk layanan penumpang, melainkan sebagai kereta inspeksi untuk mengumpulkan data penting terkait kondisi pengoperasian di India. Termasuk di antaranya adalah pengaruh suhu tinggi dan debu terhadap performa kereta, yang akan menjadi acuan dalam produksi E10 di India di masa depan.

Sementara menunggu kesiapan E10, India berencana menggunakan kereta semi-cepat buatan dalam negeri yang telah dimodifikasi agar dapat beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi.

Pada awalnya, pemerintah India memang merencanakan penggunaan kereta E5 untuk layanan penumpang di jalur cepat mereka. Namun, biaya tinggi dan penundaan pengiriman dari pihak Jepang membuat India mempertimbangkan opsi untuk menggunakan kereta buatan dalam negeri sepenuhnya.

Untuk mengatasi kebuntuan tersebut, Jepang pada akhir tahun lalu mengusulkan solusi berupa penggunaan kereta generasi baru E10 dan hibah gratis kereta E5 dan E3 sebagai kereta uji coba. Pemerintah India pun dikabarkan telah menyatakan secara prinsip menerima usulan tersebut.

Hibah kereta Shinkansen ke India bukan kali pertama dilakukan oleh Jepang. Saat Taiwan membangun jalur Taiwan High Speed Rail (THSR) yang menjadi sistem kereta cepat non-Jepang pertama yang menggunakan teknologi Shinkansen, pemerintah Jepang juga memberikan kereta Shinkansen generasi pertama (seri 0) secara gratis. Kereta itu digunakan sebagai kendaraan uji coba untuk memastikan apakah kereta cepat Taiwan akan berbenturan dengan hambatan di jalur.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hindari Tarif Trump, Apple Kebut Pengiriman IPhone Dari India

Next Article Siaga Perang Pecah di Asia, 3 Tanda Muncul di India-Jepang-Tetangga RI

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|