REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori mengungkapkan adanya pekerja jalan yang merupakan karyawan PT TJP meninggal setelah ditembak oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Ndugisiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Memang benar Rabu (8/10) Anselmus Arfin, karyawan PT TJP yang tewas setelah ditembak oleh KKB di Kampung Ndugisiga," kata Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori kepada Antara, Rabu .
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres mengatakan dari laporan terungkap awalnya korban bersama empat rekan menggunakan traktor melakukan pengukuran jalan di area perbatasan Kampung Ndugisiga dan Bambu Kuning.
Saat melaksanakan pengukuran jalan di Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning terdengar satu kali bunyi tembakan dari arah kiri jalan. Pada saat karyawan yang lain mendengar bunyi tembakan, mereka langsung melompat dari dalam mobil traktor ke arah jalan.
"Saat itulah para saksi melihat korban Anselmus Arfin terkena tembakan di bagian dada kiri tembus punggung kiri bagian belakang, dan jatuh tergeletak di pinggir jalan," kata Samakori.
Melihat kejadian itu, kata dia, kemudian rekan korban Muhammad Rasyid dan karyawan lainnya langsung membantu mengevakuasi ke RSUD Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
Ketika ditanya tentang KKB pelaku penembakan, Kapolres Intan Jaya mengatakan untuk pelaku masih dalam penyelidikan. "Sementara jenazah korban dijadwalkan dievakuasi ke Timika," kata Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori.
sumber : Antara