Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha dari PT PGN Tbk (PGAS) yang merupakan Subholding Gas Pertamina, telah menyiapkan sejumlah proyek strategis untuk dikerjakan di tahun depan.
Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis Pertagas Arifin Ahmad menjelaskan, untuk mendukung sejumlah proyek strategis tersebut, perusahaan berencana meningkatkan alokasi belanja modal (capital expenditure/ capex) pada 2025. Alokasi investasi tahun depan diperkirakan meningkat hingga 10-15% dibandingkan tahun 2024.
"Kami akan mencoba untuk mengalokasikan lebih banyak kepada capex atau investasi. Jadi di tahun depan rencananya kami akan menambah investasi yang lebih besar dibandingkan tahun 2024 ini. Mungkin sekitar 10-15% lebih besar dari saat ini," ujar Arifin dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (31/12/2024).
Ia pun memerinci beberapa proyek strategis di tahun depan yang akan dikerjakan oleh perusahaan di antaranya yakni melanjutkan proyek Booster Pump di Blok Rokan.
Kedua, proyek Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang. Proyek ini akan dimulai tahun depan dengan target penyelesaian lebih dari dua tahun.
"Yang cukup besar akan kick off di tahun depan itu adalah proyek pipanisasi BBM dari Cikampek menuju Plumpang. Yang akan selesai dalam waktu dua tahunan lebih," kata dia.
Ketiga, perbaikan Tangki Empat di Arun. Upaya ini akan meningkatkan kapasitas LNG hub di PT Perta Arun Gas (PAG), menjadikan Arun sebagai pusat distribusi LNG yang lebih andal.
Keempat, studi hidrogen di Sumatera Utara. Pertagas akan memulai kajian pengembangan proyek energi terbarukan berupa hidrogen di wilayah Sumatera Utara.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa dalam menghadapi pelaksanaan proyek-proyek besar pada tahun depan, Pertagas tengah merencanakan berbagai opsi untuk memperkuat modal, termasuk melalui penerbitan obligasi dan kolaborasi dengan investor strategis. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelangsungan dan keberhasilan proyek-proyek strategis perusahaan.
Arifin menjelaskan bahwa kondisi keuangan Pertagas pada tahun 2024 sejatinya menunjukkan performa yang sangat positif, baik dari sisi laba maupun arus kas. Keuangan yang solid pada tahun ini memungkinkan Pertagas untuk mendanai proyek-proyeknya secara internal.
"Jadi cash flow kami cukup perform positif tahun 2024 ini, makanya kami bisa melunasi hutang kami. Dan dengan cash yang cukup itu juga kami mampu mendanai proyek-proyek yang ada di Pertagas secara internal equity. Jadi itu sumber utamanya," katanya.
Namun, untuk mendukung ekspansi bisnis dan pembangunan proyek-proyek besar di tahun 2025, Pertagas tetap membuka peluang mencari sumber pendanaan baru.
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Kisah Sukses Pertagas Sepanjang 2024, Bikin Laba Tumbuh 8%
Next Article Pipa Gas Cisem 1 Rp 1,17 Triliun Sudah Beroperasi, Segini Tarif Tolnya