Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di sesi ke-80 Majelis Umum PBB, Jumat, 26 September 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Sabtu (28/9/2025) mencemooh pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Majelis Umum PBB. Diketahui, pidato Netanyahu pada Jumat diwarnai banyaknya diplomat yang keluar atau walk out dari ruang sidang.
"Hari ini, rezim jahat Zionis adalah rezim yang paling dibenci dan terisolasi di dunia," ujar Khamenei lewat unggahannya di X, dilansir Times of Israel, dengan lampiran foto pidato Netanyahu di hadapan kursi-kursi kosong ruang sidang PBB.
Dalam pidatonya, yang disiarkan lewat pengeras suara yang ditempatkan di Gaza, Netanyahu mengeceam pemimpin negara-negara Barat yang memberikan pengakuan negera Palestina. Dia pun bersumpah bahwa Israel tidak akan pernah memperbolehkan dunia untuk "mendorong sebuah negara teroris di tenggorokan kami."
"Kami tidak akan melakukan bunuh diri nasional karena Anda tidak memiliki keberanian untuk menghadapi media yang kejam dan serangan antisemitism's menuntut darah Israel," ujarnya dalam pidato di ruang sidang yang hampir kosong.
Aksi walk out para diplomat saat Netanyahu berpidato diorganisasi oleh Otoritas Palestina, termasuk para diplomat dari hampir semua negara Arab dan Muslim, beberapa negara Afrika dan Asia, juga sejumlah negara Eropa yang selama ini kritis terhadap Israel. Saat semua kursi hampir kosong, kursi -kursi diplomat Iran diisi oleh foto-foto kompilasi dari anak-anak Iran yang terbunuh akibat serangan Israel pada perang 12 hari Juni lalu.