Khamenei Tolak Tawaran Trump, Program Nuklir Iran tak Bisa Dinegosiasikan dan Dihancurkan

9 hours ago 2

Seorang pengunjuk rasa memegang poster Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di Teheran, Iran, Jumat, 20 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pidatonya pada Senin (20/10/2025) tegas menolak tawaran terbaru dari Presiden AS Donald Trump kepada Iran untuk bernegosiasi terkait program nuklir. Khamenei pun membantah klaim Trump selama ini yang mengatakan bahwa AS telah menghancurkan total fasilitas-fasilitas nuklir Iran lewat serangan pada Juni lalu.

"Trump bilang dia adalah seorang yang ahli membuat kesepakatan, tapi jika sebuah kesepakatan disertai dengan paksaan dan hasilnya telah ditentukan sebelumnya, itu bukanlah kesepakatan melainkan sebuah pembebanan dan perundungan," kata Khamenei dikutip media resmi pemerintah Iran dilansir Reuters.

Pekan lalu, Trump mengatakan di hadapan parlemen Israel bahwa akan bagus jika Washington bisa mengosiasikan sebuah "perjanjian damai" dengan Teheran. Harapannya itu menyusul dimulainya gencatan senjata di Gaza antara Israel dan pejuang Palestina, Hamas.

"Presiden AS dengan bangga mengatakan mereka mengebom dan menghancurkan industri nuklir Iran. Sangat bagus, teruslah bermimpi!" Khamenei menambahkan.

"Apa hubungannya dengan Amerika jika Iran memiliki fasilitas nuklir atau tidak? Intervensi ini tidak layak, salah dan pemaksaan."

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|