Kitab Suci Alquran sebagai Petunjuk bagi Manusia

2 hours ago 1

Jamaah membaca Alquran saat itikaf di Masjid Al Falah Apartemen Bassura City, Jakarta, Senin (24/3/2025) malam. Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Falah pertama kali menggelar itikaf dengan menyediakan fasilitas tenda untuk jamaahnya yang bermukim di masjid pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan guna menghidupkan lailatul qadar. Kegiatan itikaf tersebut meliputi kegiatan buka puasa bersama, tarawih, kajian, tahajud dan sahur bersama. Itikaf merupakan kegiatan bermukim di masjid dengan melakukan berbagai macam ibadah seperti shalat, membaca Al Quran dan mendengarkan kajian yang dilakukan umat muslim pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan untuk menjemput lailatul qadar atau malam penuh kemuliaan karena merupakan malam di turunkannya Al Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Alquran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Rasulullah SAW secara mutawatir (bersambung) dengan perantaraan Malaikat Jibril, dan berpahala bagi orang yang membacanya. Demikianlah makna Alquran sebagaimana dijelaskan oleh Subhi As-Salih dalam kitabnya Mabahits fi 'Ulum Al-Qur'an dan Jalaluddin As-Suyuthi dalam Al-Itqan fi 'Ulum Al-Qur'an, serta Manna' al-Qattan dalam Mabahits fi 'Ulum Al-Qur'an.

Alquran berisi tentang berbagai hal, mulai dari masalah ibadah, amaliyah (perbuatan) manusia, hari akhir, kisah-kisah umat terdahulu, kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada rasul-rasul-Nya, sejarah, serta ilmu pengetahuan.

Alquran diturunkan dalam bahasa Arab untuk memudahkan Rasul SAW dalam memahaminya dan mengajarkannya kepada seluruh umat manusia. Lihat surah Ar-Ra'du ayat 37, An-Nahl : 103, Fushshilat : 3 dan 44, Al-An'am : 156, Thaaha [20]: 113, Asy-Syu'ara : 7 dan 195, Az-Zumar : 28, Az-Zukhruf : 3, dan Al-Ahqaf : 12.

''Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Alquran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah.'' (Ar-Ra'du [13]: 37.

Karena itulah, di dalamnya kemudian dikenal dengan berbagai jenis ilmu pengetahuan bahasa, seperti nahwu, sharaf, balaghah, mantiq, arudl, ma'ani, dan bayan.

Alquran diturunkan secara berangsur-angsur. Tujuannya agar lebih mudah dipahami, dihafal, serta diamalkan. Cara seperti ini, maka Nabi Muhammad SAW akan memudah memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang diajukan oleh umatnya maupun orang-orang kafir.

sumber : Dok Republika

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|