5 hours ago
4
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, didampingi jajaran, meresmikan revitalisasi Pos Pengaduan Lingkungan dalam upaya menyederhanakan mekanisme pengaduan dan perizinan. Langkah ini bertujuan meningkatkan transparansi dan kecepatan respons KLH terhadap laporan publik, Jumat (7/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyederhanakan sistem pengaduan masyarakat dan perizinan lingkungan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik. Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengatakan, langkah ini dilakukan agar penanganan laporan dan proses perizinan dapat berjalan lebih cepat dan akuntabel.
“Sebelumnya, KLH memiliki layanan perizinan dan pengaduan masyarakat yang dapat diakses melalui situs lapor.go.id, yang terintegrasi dengan SP4N di bawah Kemenpan RB sesuai Perpres Nomor 95 Tahun 2018,” kata Diaz saat peluncuran revitalisasi Pos Pengaduan Lingkungan, Jumat (7/11/2025).
Menurut Diaz, sistem pelaporan kini diperbaiki agar tindak lanjut pengaduan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. Berdasarkan ketentuan baru, laporan dengan sifat formatif wajib ditindaklanjuti dalam waktu lima hari kerja. Pengaduan tanpa kebutuhan pengawasan harus diselesaikan dalam 15 hari, sementara laporan yang memerlukan investigasi diberikan waktu hingga 60 hari.
“Mekanismenya kami sederhanakan. Kalau sebelumnya diverifikasi dan divalidasi terlebih dahulu oleh biro humas, kini laporan bisa langsung diteruskan ke unit teknis untuk diproses,” ujar Diaz.
Selain itu, KLH juga melakukan revitalisasi sistem perizinan berbasis digital melalui platform Data Terpadu Sistem Digital (DTSD). Langkah ini diharapkan mempercepat proses perizinan dan memperkuat akurasi data. “Waktu pemrosesan AMDAL yang sebelumnya rata-rata 128 hari pada 2024 kini turun menjadi 51 hari, atau membaik sekitar 60 persen. Untuk UKL-UPL, waktu pemrosesan juga turun sekitar 30 persen,” kata dia.
Diaz menegaskan, penyederhanaan ini tidak hanya bertujuan mempercepat layanan, tetapi juga memastikan seluruh proses pengaduan dan perizinan berjalan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. “Streamlining proses akan terus kami dorong agar unit teknis KLH semakin siap menjalankan verifikasi dan validasi langsung,” katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan mitra yang berkontribusi dalam peningkatan layanan publik KLH. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung agar pelayanan masyarakat di KLH berjalan lebih baik,” ujarnya.
