1 hour ago
4
Penyanyi lagu Tabola Bale: Silet Open Up, Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel. Lagu-lagu bernuansa Timur diprediksi akan tetap populer di kalangan masyarakat pada 2026.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang tahun 2025, lagu-lagu Timur seperti "Tabola Bale" hingga "Tor Monitor Ketua" berhasil memikat para penikmat musik di Indonesia. Menurut pengamat musik Buddy Ace, lagu-lagu bernuansa Timur diprediksi akan tetap populer di kalangan masyarakat pada 2026.
la menjelaskan tren musik, dalam konteks genre, biasanya bertahan paling cepat satu tahun dan paling lama tiga tahun. Setelah itu, akan kembali ke genre musik mainstream seperti pop.
"Dengan asumsi itu, maka trend musik timur dance, yang menggunakan bahasa lokal, kemungkinan masih bertahan hingga 2026-2027," kata Buddy saat dihubungi Republika, Selasa (30/12/2025).
Namun demikian menurut Buddy, pada tahun mendatang lagu-lagu Timur Dance akan mengalami perkembangan bahasa. Tidak hanya menggunakan bahasa Nusa Tenggara, Ambon, dan Papua, tapi akan berkembang menggunakan bahasa Makassar, Manado bahkan Palu.
Menurut Buddy, indikasi perubahan ini sudah mulai terlihat pada tren konten kreatif di platform digital. Video-video di TikTok, YouTube Shorts, dan Reels Instagram maupun Facebook menunjukkan banyak kreator yang menggunakan bahasa lokal dari berbagai daerah, sejalan dengan prediksi perkembangan Timur Dance.
"Indikasi perubahan tren musik yang menggunakan bahasa lokal, dapat dilihat pada tren konten kreatif yang ada diTiktok, Video Short YouTube dan reels di Facebook dan Instagram" kata Buddy.
