3 hours ago
1
Paus Leo XIV menerima kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Kamis (6/11/1025)
REPUBLIKA.CO.ID,VATIKAN -- Paus Leo XIV menerima kunjungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Kamis (6/11/1025). Itu menjadi pertemuan perdana kedua tokoh tersebut.
Dalam pertemuannya, salah satu isu yang didiskusikan Paus Leo dan Abbas adalah terkait kondisi di Jalur Gaza. Meski gencatan senjata sudah tercapai pada 10 Oktober 2025 lalu, mereka mengakui adanya kebutuhan mendesak untuk membantu penduduk Gaza.
"Selama pembicaraan yang bersahabat, diakui adanya kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan kepada penduduk sipil di Gaza dan mengakhiri konflik dengan mengupayakan solusi dua negara," ungkap Vatikan dalam keterangannya, dikutip laman Al Arabiya.
Paus Leo resmi menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada Mei 2025 lalu. Pada Juli 2025, Abbas sempat melakukan percakapan via telepon dengan Paus Leo. Pertemuan di Vatikan pada Kamis menjadi pertemuan tatap muka perdana mereka.
Sebelum Paus Fransiskus wafat pada April 2025 lalu, Abbas beberapa kali melakukan pertemuan dengannya. Sebelum tutup usia, Paus Fransiskus berulang kali menyerukan agar perang di Gaza dihentikan. Dia secara terbuka menyebut Israel telah melakukan terorisme terhadap warga Palestina di Gaza.
Tak hanya itu, Paus Fransiskus bahkan menyerukan penyelidikan untuk mengkaji apakah agresi militer Israel ke Gaza adalah bentuk genosida. Paus Fransiskus turut mendukung solusi dua negara sebagai jalan untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Sehari sebelum bertemu Paus Leo, Mahmoud Abbas berziarah ke makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma. "Saya tidak dapat melupakan apa yang telah beliau lakukan untuk Palestina dan rakyat Palestina," ujar Abbas kepada para wartawan. Vatikan telah mengakui negara Palestina pada 2015.
