Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan Lawatan Kenegaraan pertamanya ke Malaysia pada pagi ini, Senin, (27/1/2025). Kedatangannya disambut oleh Yang Di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Melansir Instagram resmi Anwar Ibrahim, lawatan ini dimulai dengan istiadat Sambutan Negara yang mencakup pemeriksaan pasukan Kawalan Kehormatan dari Batalion Pertama Rejimen Renjer Diraja.
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo juga akan menerima Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara. (Instagram/anwaribrahim_my)
Foto: Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo juga akan menerima Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) yang merupakan salah satu penghormatan tertinggi yang diberikan oleh Kesultanan Johor kepada pemimpin negara. (Instagram/anwaribrahim_my)
Setelah itu, Sultan Ibrahim menerima kunjungan hormat dari Presiden Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Sultan Ibrahim menganugerahkan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K.1) kepada Presiden Prabowo. Acara dilanjutkan dengan Majlis Santapan Negara yang turut dihadiri delegasi dari kedua negara.
"Lawatan kenegaraan ini mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, yang juga merupakan dua negara pendiri ASEAN," sebagaimana disebut dalam akun resmi @anwaribrahim_my, dikutip Senin, (27/1/2025).
Selain itu, tambah Anwar, kunjungan ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama bilateral demi kemakmuran kedua negara dan stabilitas kawasan ASEAN.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video : Isi Pertemuan Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim
Next Article Tetangga RI Siap Potong Subsidi & Pungut Pajak Baru, Ini Alasannya