Liga Arab Adopsi Skema Rekonstruksi Gaza Rp868 T, Tolak Rencana Trump

17 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin Arab resmi mengadopsi rencana rekonstruksi Mesir untuk wilayah Gaza. Proyek, yang menghindari penggusuran warga Palestina dari daerah kantong itu, akan menelan biaya US$53 miliar atau sekitar Rp868 triliun.

Melansir Reuters pada Rabu (5/3/2025), Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan usulan tersebut telah diterima pada penutupan pertemuan puncak di Kairo pada Selasa (4/3/2025). Rencana ini telah disambut oleh Hamas dan dikritik oleh Israel.

Rencana Rekonstruksi Mesir untuk Gaza adalah dokumen setebal 112 halaman yang mencakup peta tentang bagaimana tanahnya akan dikembangkan kembali dan lusinan gambar berwarna-warni yang dihasilkan AI dari pembangunan perumahan, taman, dan pusat komunitas. Rencana tersebut mencakup pelabuhan komersial, pusat teknologi, hotel pantai, dan bandara.

Rencana negara-negara Arab sendiri sangat berbeda dengan visi "Riviera Timur Tengah" ala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Namun Sisi mengatakan pada pertemuan itu bahwa ia yakin Trump akan mampu mencapai perdamaian dalam konflik tersebut.

Selain itu, Sisi mengatakan Mesir telah bekerja sama dengan Palestina untuk membentuk komite administratif yang terdiri dari teknokrat Palestina yang independen dan profesional yang dipercayakan untuk memerintah Gaza setelah perang berakhir.

"Komite tersebut akan bertanggung jawab atas pengawasan bantuan kemanusiaan dan pengelolaan urusan di Jalur Gaza untuk sementara waktu, sebagai persiapan untuk kembalinya Otoritas Palestina (PA)," katanya.

Masalah penting lainnya adalah nasib kelompok militan Palestina Hamas, saingan PA, yang memicu perang Gaza dengan menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.

Faksi Islamis yang telah memerintah Gaza sejak 2007 mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka setuju dengan usulan komite Mesir.

Hamas telah setuju tidak akan mengajukan kandidat untuk komite yang diusulkan Kairo tetapi harus memberikan persetujuannya terhadap tugas, anggota, dan agenda komite yang akan bekerja di bawah pengawasan PA.

Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan pada Selasa malam bahwa nama-nama individu yang berpartisipasi dalam komite telah diputuskan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang mengepalai PA, mengatakan bahwa ia menyambut baik gagasan Mesir dan mendesak Trump untuk mendukung rencana semacam itu yang tidak akan melibatkan penggusuran penduduk Palestina.

Abbas, yang berkuasa sejak 2005, juga mengatakan bahwa ia siap untuk menyelenggarakan pemilihan presiden dan parlemen jika keadaan memungkinkan, seraya menambahkan bahwa PA-nya adalah satu-satunya kekuatan pemerintahan dan militer yang sah di Wilayah Palestina. Hamas mengatakan bahwa mereka menyambut baik pemilihan tersebut.

Namun Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan menyebut rencana itu "berakar pada perspektif yang sudah ketinggalan zaman" dan menolak ketergantungan pada PA sambil mengeluh bahwa Hamas dibiarkan berkuasa oleh rencana tersebut.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saingi Rencana Trump, Liga Arab Susun Rencana Rekonstruksi Gaza

Next Article Video: Bahas Nasib Palestina, Negara Arab Gelar KTT Darurat di Mesir

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|