LRT Jabodebek Tambah 2 Trainset di Maret, Waktu Tunggu Cuma 6 Menit

Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodebek diharapkan bisa memangkas selang waktu antar kereta (headway) kedepannya setelah pihaknya akan menambah jumlah armada untuk di tahun ini. Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi menyampaikan pada 2025, jumlah trainset yang tersedia ada 22, dengan dua di antaranya armada cadangan.

"Sekarang sekitar 22 trainset, nanti kami upayakan di bulan Maret ini bisa 24, dan 26 hingga 28 secara bertahap," katanya dalam konferensi pers acara Tour Depo LRT Jabodebek di Kantor Divisi LRT Jabodebek, Senin (24/2/2025).

Saat ini, untuk 4 trainset yang akan menambah armada LRT Jabodebek di 2025 masih diselesaikan oleh PT INKA (Persero) dan PT Siemens Indonesia.

"Ada 2 armada yang sedang diselesaikan dengan PT INKA dan 2 lainnya dari PT Siemens Indonesia," tambah Purnomosidi.

Jika penambahan armada berhasil dan gangguan yang terjadi dapat diminimalisir, maka LRT Jabodebek dapat ditambah jumlah perjalanannya, dari sebelumnya mencapai 396 perjalanan, dapat menjadi 348 perjalanan. Dengan adanya peningkatan jumlah perjalanan, diharapkan headway dapat dipersingkat lagi. Saat ini rata-rata headway menuju Stasiun LRT Jati Mulya dan Stasiun Harjamukti adalah 11 menit.

"Harapan kami di targetkan 7 menit atau 6 menit bisa tercapai dengan kita mengoperasikan 26 atau 28 trainset," ujarnya.

Dari sisi target penumpang, LRT Jabodebek menargetkan 27 juta pengguna dalam setahun. Untuk hari kerja (weekday), rata-rata pengguna harian diharapkan naik menjadi 93.906 penumpang, dari saat ini 88.497 penumpang.

Sementara itu, rata-rata pengguna pada akhir pekan (weekend) diprediksi mencapai 40.080 penumpang, angka yang sedikit menurun dibandingkan rerata saat ini sebesar 40.207 penumpang.

Untuk mencapai target tersebut, sejumlah langkah strategis telah disusun. LRT Jabodebek berencana menambah jumlah kereta yang dioperasikan guna mengurangi waktu tunggu dan mempercepat perjalanan. Selain itu, integrasi dengan moda transportasi lain akan diperkuat demi meningkatkan konektivitas dan kenyamanan penumpang.

Adapun upaya lain LRT Jabodebek yakni membuka peluang kerja sama dengan mitra dalam program hak penamaan atau naming right, memberlakukan ketentuan membawa sepeda non-lipat di weekend, dan menarik lebih banyak tenant untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pengguna.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, LRT Jabodebek optimis dapat meningkatkan pelayanan dan mencapai target jumlah pengguna yang telah ditetapkan.

(chd/wur)

Next Article Berlaku Hari Ini! LRT Jabodebek Beroperasi Nyaris Sampai Jam 11 Malam