Mahfud MD Guyon Doa Santri Masuk SPBU soal Dugaan Korupsi BBM Oplosan

1 day ago 4

kum | CNN Indonesia

Minggu, 02 Mar 2025 09:40 WIB

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD melontarkan guyonan soal dugaan BBM dioplos dalam korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina 2018-2023 yang tengah diselidiki Kejaksaan Agung.

Pernyataan itu disampaikan Mahfud kala menjadi pembicara dengan tema 'Ketimpangan Hukum Dalam Perspektif Kelas: Analisis Politik Hukum terhadap Penegakan Hukum bagi Masyarakat Miskin' di Masjid Kampus UGM, Sabtu (1/3) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang peserta pada malam itu menanyakan tanggapan Mahfud perihal isu BBM oplosan.

"Pertamax kalau betul dan saya yakin itu betul, dioplos dengan Pertalite, itu kejahatan," kata Mahfud dalam Ramadan Public Lecture yang disiarkan YouTube Masjid Kampus UGM, Sabtu (1/3) malam.

CNN Indonesia telah meminta izin kepada pengurus Masjid Kampus UGM untuk mengutip siaran tersebut.

Mahfud pun mengungkit doa minta petunjuk kepada Tuhan berbunyi 'Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnat tibaa'ah. Wa arinal baathila bathilan warzuqnaj tinaabahu'. Mahfud dengar doa ini kekinian dimodifikasi setiap kali hendak memasuki SPBU.

"Sekarang ini diubah doanya oleh anak-anak pesantren, 'Allahumma arinal pertamax pertamax Ya Allah. Wa arinal pertalite pertalite. Ya Allah tunjukkan kepada kami, itu doa apa itu, doa masuk SPBU," kelakar Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud menilai langkah Kejaksaan Agung turun tangan dalam kasus Pertamina ini sudah tepat. Dia meminta untuk tak main-main dengan lembaga pimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang paham beda BBM dioplos dan di-blending.

Kejaksaan Agung juga disebut telah menghitung secara seksama total nilai kerugian negara kuasa negara dalam perkara korupsi ini yang mencapai Rp193,7 triliun.

"Kejaksaan Agung itu pintar-pintar orangnya, pasti sudah punya dua bukti yang cukup (untuk menetapkan tersangka dugaan kasus Pertamina)," kata pakar hukum tata negara itu.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|