Media Asing Soroti Banjir di Bekasi dan Jakarta, Hal Ini Disebut

11 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir yang dialami sejumlah wilayah di Jabodetabek pada Selasa (4/3/2025) telah menjadi sorotan media asing. Sejumlah kantor berita luar negeri pun menyoroti sejumlah manuver yang dilakukan untuk menanggulangi dampak bencana, mulai dari pengerukan sungai hingga evakuasi.

Media yang berbasis di London, Reuters, menyoroti bagaimana banjir menggenangi sejumlah tempat seperti rumah sakit, yang memaksa evakuasi pasien ke gedung-gedung lain. Selain di rumah sakit, evakuasi juga dilakukan di sejumlah pemukiman yang rawan akibat banjir.

"Tim penyelamat dengan perahu karet berlayar melalui air setinggi paha untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak banjir sejak pukul 4 pagi di sebuah kompleks perumahan di Kota Jakarta," tulis media itu.

Hujan deras sejak Senin telah memicu banjir hingga 3 meter di dan sekitar Jakarta, kata badan bencana negara itu dalam sebuah pernyataan, yang memblokir beberapa jalan dan merendam lebih dari 1.000 rumah dan banyak mobil.

Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur Jakarta Pramono Anung telah menaikkan status kewaspadaan ke tingkat kritis tertinggi kedua. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk mengaktifkan pompa air guna menyedot air dari daerah yang terendam banjir dan melakukan operasi modifikasi cuaca.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, meramalkan bahwa wilayah Jabodetabek akan terus dilanda hujan yang lebat hingga 11 Maret mendatang. Pihaknya sejauh ini telah mendorong modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan.

"Kita perlu waspada... Tapi mudah-mudahan modifikasi cuaca bisa mengurangi curah hujan," ujarnya.

Sorotan juga diberikan media asal Qatar, Al Jazeera. Kantor berita itu memberitakan situasi di Bekasi, di mana banjir yang tinggi membuat lantai dasar dan jalan sejumlah perumahan di kota penyangga Jakarta itu sepenuhnya terendam air. Media itu pun juga mengabarkan reaksi warga yang terkena dampak dari air yang tinggi ini.

"Kali ini banjir datang dengan sangat cepat. Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang di toko saya. Seluruhnya hilang," ujar seorang warga bernama Sri Suyatni.


(tps/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bekasi Lumpuh, Ketinggian Banjir Capai Atap Rumah

Next Article Banjir Rendam Wilayah Bekasi, Ketinggian sampai 3 Meter

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|