Mengenal Otrovert, Tipe Kepribadian Baru yang Diklaim Sesuai Sifat Albert Einstein

1 hour ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepribadian manusia umumnya diklasifikasikan ke dalam tiga tipe utama yakni introvert, ekstrovert, dan ambivert. Namun, seorang psikiater asal Amerika Serikat, dr Rami Kaminski, memperkenalkan tipe kepribadian baru yang disebut otrovert.

Menurut Kaminski, individu dengan kepribadian otrovert itu tidak merasa nyaman saat berada di tengah kelompok. Mereka bukan antisosial, karena justru bisa sangat ramah dan terbuka dalam interaksi satu lawan satu. Tapi dalam lingkungan sosial yang lebih luas, mereka kerap merasa terasing, canggung, dan tidak nyambung.

Berbeda dengan introvert yang sering menginginkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi setelah bersosialisasi, otrovert tidak memerlukannya. Kaminski juga menyatakan bahwa orang dengan kepribadian ini tidak mampu menyesuaikan diri dengan pola pikir kolektif, atau dengan hal-hal yang dianggap penting oleh kelompok sosial secara umum.

"Orientasi dasar mereka hampir selalu berbeda arah dari kebanyakan orang. Otrovert bisa saja populer dan diterima secara sosial, namun tetap merasa asing dan merasa salah dimengerti di tengah kelompok," kata Kaminski yang telah mempelajari kepribadian ini selama tiga dekade, seperti dilansir laman Tyla, Selasa (23/9/2025).

Selain itu, individu dengan kepribadian otrovert juga cenderung enggan meminta atau menerima nasihat, serta lebih memilih satu pertemanan berkualitas dibanding banyak teman biasa. Mereka juga skeptis terhadap norma sosial dan tradisi, dan lebih menyukai bekerja sendiri daripada bekerja dalam tim.

Kaminski menyebut beberapa tokoh dunia yang ia yakini mencerminkan karakter otrovert adalah Frida Kahlo, Franz Kafka, dan Albert Einstein. Ketiganya dikenal sebagai pemikir independen yang hidup dan berkarya di luar struktur sosial atau kelompok mana pun.

Berbeda dengan ambivert

Meski terdengar mirip, otrovert berbeda dari ambivert. Ambivert adalah individu yang memiliki keseimbangan antara ciri-ciri introvert dan ekstrovert. Mereka bisa nyaman dalam kesendirian maupun dalam kelompok, dan mampu beradaptasi dalam berbagai situasi sosial.

Otrovert justru tidak pernah merasa sepenuhnya cocok di mana pun, baik di keramaian maupun dalam kesendirian. Mereka sering merasa terpinggirkan, bahkan ketika tidak ada yang secara terang-terangan menolak kehadiran mereka.

Sementara itu, ekstrovert umumnya digambarkan sebagai pribadi yang terbuka, ekspresif, dan senang berada di tengah keramaian. Sebaliknya, introvert cenderung pendiam, lebih suka menyendiri, dan sering kali merasa lelah setelah terlalu banyak interaksi sosial.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|