Menhan Suriah Umumkan Gencatan Senjata dengan SDF yang Didominasi Kurdi

2 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS— Menteri Pertahanan Suriah Marhaf Abu Qusra mengumumkan pada Selasa (7/10/2025) bahwa militer dan komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Abdi telah menyepakati gencatan senjata.

Gencatan snjata itu bersifat segera di bagian utara dan timur laut negara tersebut, menyusul bentrokan sengit di dua wilayah di kota Aleppo.

"Saya baru saja bertemu dengan Bapak Mazloum Abdi di ibukota Damaskus dan kami menyepakati gencatan senjata menyeluruh di semua poros dan titik-titik penempatan militer di Suriah utara dan timur laut, dan implementasi kesepakatan ini akan segera dimulai," ujar Abu Qusra dalam sebuah tweet pada Selasa sore, dikutip Aljazera, Rabu (8/10/2025).

Sebelumnya, saluran berita Suriah al-Ikhbariya mengutip sumber resmi yang mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata telah dicapai di lingkungan al-Ashrafiya dan Sheikh Maqsoud di kota Aleppo di Suriah utara.

Hal ini menyusul bentrokan sengit dengan senjata berat terjadi antara tentara Suriah dan SDF, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka pada personil keamanan dan warga sipil.

Bentrokan tersebut menyebabkan penutupan jalan menuju kedua lingkungan tersebut, di tengah upaya untuk mengamankan keluarnya sejumlah keluarga dari daerah tersebut.

Departemen Media dan Komunikasi Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan langkah tentara tersebut merupakan bagian dari rencana pemindahan pasukan di Suriah utara dan timur laut, sebagai tanggapan atas "serangan berulang kali" yang dilakukan oleh SDF yang menargetkan warga sipil dan tentara serta pasukan keamanan.

Kementerian tersebut menegaskan komitmennya terhadap kesepakatan 10 Maret, membantah adanya niat untuk melakukan operasi militer, dan menyatakan bahwa tentara berupaya melindungi penduduk dan properti mereka dari serangan SDF.

Utusan AS untuk Suriah Tom Barrack dan Komandan Komando Pusat AS Laksamana Brad Cooper bertemu sebelumnya dengan komandan SDF Mazloum Abdi dan pejabat senior lainnya di timur laut Suriah, kata para pejabat.

Pembicaraan tersebut difokuskan pada percepatan implementasi perjanjian 10 Maret dengan Damaskus.

Bentrokan sporadis telah meningkat selama beberapa hari terakhir, dengan Damaskus dan SDF saling menuduh satu sama lain melakukan provokasi.

Pada 10 Maret, kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang ditengahi oleh AS untuk mengintegrasikan pasukan yang dipimpin Kurdi ke dalam lembaga-lembaga Suriah pada akhir tahun ini, termasuk mengalihkan kendali penyeberangan perbatasan, bandara, dan ladang minyak dan gas ke Damaskus.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|