Ketua Kadin DIY 2020/2025, GKR Mangkubumi bersama Panitia Musda IX Kadin DIY 2025. (dok istimewa).
Harianjogja.com, JOGJA— Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) IX Sabtu 8 November 2025 Jogja Expo Center (JEC). Musda bertajuk 'Memperkokoh Ketangguhan Ekonomi DIY' akan dihadiri perwakilan pengurus Kadin Indonesia, Kadin kabupaten/kota se DIY, pengurus asosiasi pengusaha dan pengurus Kadin DIY.
Ketua Panitia Musda IX Kadin DIY, Gunarta Adibrata mengatakan tema ini merefleksikan tekad bersama untuk memperkuat daya tahan dan daya saing ekonomi daerah. "Melalui kolaborasi yang solid antar pelaku usaha, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan," ucapnya dalam keterangan resminya, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin, tujuan utama penyelenggaraan Musda ini di antaranya melaporkan dan mengevaluasi kinerja kepengurusan periode sebelumnya.
Kemudian, merumuskan arah strategis organisasi ke depan dan memilih ketua umum yang baru, dalam hal ini memilih Ketua Umum Kadin DIY untuk masa bakti periode 2025-2030.
Ketua Umum Kadin DIY Periode 2020-2025, GKR Mangkubumi menambahkan tema ini merupakan panggilan bagi semua pelaku usaha, penggerak ekonomi, dan mitra pembangunan untuk memastikan perekonomian DIY tidak hanya tumbuh, tetapi juga tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Tantangan tersebut di antaranya perubahan iklim, disrupsi teknologi, geopolitik global, serta transformasi pasar pasca-pandemi.
DIY memiliki berbagai keunggulan strategis, seperti budaya wirausaha yang kuat, potensi ekonomi kreatif, pariwisata, pertanian organik, pendidikan tinggi, dan UMKM yang dinamis. Menurutnya untuk menggarap diperlukan penguatan pondasi digitalisasi, kemitraan usaha yang inklusif, akses pasar yang adil, dan keberpihakan pada usaha mikro dan kecil.
"Kadin DIY harus hadir lebih progresif sebagai motor sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat." harapnya.
GKR Mangkubumi menyampaikan Kadin DIY harus menjadi mitra strategis dalam pengambilan kebijakan, pelopor inovasi, dan jembatan antara pelaku ekonomi lokal dengan jaringan nasional maupun global. Ia juga berharap agar Musda ini bukan hanya agenda organisasi, namun juga menjadi momen refleksi, konsolidasi, dan regenerasi.
"Dari forum Musda diharapkan akan lahir kepemimpinan yang mampu meneruskan tongkat estafet dengan visi yang adaptif dan keberpihakan yang jelas terhadap kepentingan dunia usaha dan kesejahteraan rakyat," ucapnya.
Musda IX Kadin DIY rencananya akan dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dan dihadiri oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani yang juga menjabat CEO BP Danantara, Wakil Ketua Pengurus Kadin Indonesia Erwin Aksa, Taufan Eko NR, Kukrit SW, serta Perwakilan Pengurus Kadin Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, juga Bupati/Walikota se-DIY.
Humas Musda IX Kadin DIY, Y. Sri Susilo mengatakan panitia juga mengundang Ketua DPRD DIY, Komandan Korem 072/Pamungkas, Kapolda DIY, Kepala Perwakilan BI DIY dan Kepala OJK DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News















































